Ahad 12 Feb 2017 19:03 WIB

Dai dan Bilal Mayit adalah Pekerjaan Mulia

Shalat jenazah (Ilustrasi)
Foto: antaranews
Shalat jenazah (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BERASTAGI -- Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara Tohar Bayoangin membuka secara resmi acara pelatihan Penguatan Keislaman Bagi Dai dan Bilal Mayit yang diselenggarakan oleh BKM Masjid Al Muhajirin Komplek Bumi Asri Medan di Hotel Sibayak Berastagi Kabupaten Karo, Sabtu (11/2).

"Pelatihan yang diselenggarakan BKM Masjid All Muhajirin ini sangat membantu Kementerian Agama khususnya dalam meningkatkan pemahaman agama bagi dai dan bilal mayit," katanya.

Dia menjelaskan, Kanwil Kemenagsu juga rutin melaksanakan pelatihan seperti ini, namun mengingat anggaran yang terbatas tidak semua dai dan bilal mayit dapat mengikutinya, setiap tahunnya dilaksanakan empat kali dengan mengundang 60 peserta.

Tohar mengatakan, dai dan bilal mayit merupakan pekerjaan yang mulia. "Dai dan bilal mayit harus ikhlas dalam bekerja jangan mengharapkan uang karena Insya Allah akan mendapat ganjaran pahala dari Allah SWT," katanya.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karo Dur Brutu mengatakan, dilaksanakannya kegiatan ini di Kabupaten Karo merupakan sebuah rahmat mengingat dai dan bilal mayit di Kabupaten Karo sangat sedikit. "Kondisi umat Islam di Kabupaten Karo sangat memprihatinkan, akibat kekurangan Dai di sebuah mesjid tidak jadi dilaksanakan Salat Jumat karena tidak ada khatib dan akibat kekurangan bilal mayit fardhu kifayah di suatu daerah tertunda," ungkapnya.

Dia mengharapkan, melalui pelatihan ini akan muncul dai-dai dan bilal mayit baru yang berkualitas sehingga kejadian tersebut tidak terjadi lagi di Kabupaten Karo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement