REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin membuka Kongres Nasional Asosiasi Dosen Pendidikan Agama Islam Indonesia (ADPISI), Rabu (8/2). Bersamaan dengan kongres ke-3 ADPISI tersebut digelar pula Seminar Pendidikan Agama Islam (PAI).
Pada kesempatan tersebut, Lukman meminta dan berharap para dosen PAI agar mampu memberikan pencerahan dan membuka wawasan mahasiswa tentang sejarah agama dengan baik dan komprehensif. Setelah itu, lanjutnya, para dosen juga sepatutnya untuk mengaitkan peristiwa sejarah tersebut dengan kondisi saat ini.
"Ini penting agar mahasiswa dapat menangkap esensi dari setiap tahapan peristiwa dalam sejarah tersebut sehingga bisa menangkap pelajaran untuk bekal kehidupan mendatang," tutur Lukman menerangkan seperi dilaporkan situs resmi Kemenag.go.id, Rabu (8/2).
Sebab menurutnya, spektrum ruang lingkup pendidikan Islam sangat luas dan nyaris tanpa batas. "(Karenanya) Membutuhkan kearifan dalam menyikapi perbedaan dan keragaman paham," ujarnya.
Dalam momen tersebut, Lukman juga menegaskan bahwa Kemenag siap merilis beberapa program, termasuk kemitraan dan pelatihan. Hal tersebut dilakukan guna meningkatkan wawasan dan keilmuan dosen PAI. "Tahun ini Pendis telah menganggarkan dan siap bekerja sama," ucap Lukman.