REPUBLIKA.CO.ID, RENGAT, RIAU -- Sebanyak 50 ulama di Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau, mengikuti pelatihan menjadi imam dan khatib dalam rangka menambah keilmuan untuk diterapkan di masyarakat. "Kegiatan ini diselenggarakan pemerintah daerah untuk menambah wawasan," kata Ketua Pelaksana Kegiatan Amat Jalil di Rengat, Rab (8/2).
Ia mengatakan, program pelatihan berlangsung selama tiga hari pada 8 hingga 10 Pebruari 2017. Acara dibuka secara langsung oleh Pelaksana Tugas Sekda Inhu Hendrizal dengan menghadirkan dua instruktur baik dari Inhu maupun Propinsi Riau.
Peserta diberikan pembekalan yang diharapkan setelah kegiatan ini selesai, semakin luas ilmu untuk diterapkan di tengah masyarakat. Ini aga program dakwah maupun menjadi imam lebih mumpuni. "Ini kegiatan sangat positif, semua peserta mengikuti dengan cermat," katanya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Sekda Inhu Hendrizal mengapresiasi penyelenggaraan pelatihan ini. Dia berharap semua peserta dapat mengikuti dengan baik hingga kegiatan berakhir. Menurut dia, peran ulama sangat berpengaruh dalam memberikan pemahaman agama serta memberikan solusi terhadap permasalahan yang muncul di lingkungan masyarakat saat ini.
Untuk itu, Plt Sekda Hendrizal menekankan dan mengharapkan khusus kepada para peserta agar mengikuti pelatihan ini dengan penuh kesungguhan. Selanjutnya ilmu yang diperoleh diteruskan dan diaplikasikan di tengah-tengah lingkungan masyarakat. "Kegiatan ini sebaiknya berkelanjutan," ujarnya.
Selain memberikan pengetahuan kepada ulama ajang ini juga dapat menjadi ajang silaturrahmi sesama dan pemerintah daerah. Sehingga ke depan program Pemkab Inhu dapat terbantu dengan baik.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
