Jumat 03 Feb 2017 17:52 WIB

Sekjen MUI: Tuduhan-Tuduhan Terhadap Umat Islam Sangat Menyakitkan

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Agung Sasongko
Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas
Foto: ROL/Wisnu Aji Prasetiyo
Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas, melihat belakangan banyak tuduhan kepada umat Islam.Seperti anti-NKRI, anti-Pancasila, anti-Bhineka Tunggal Ika, dan anti-Toleransi.

"Terus terang tuduhan-tuduhan itu sangat menyakitkan, sebab, seandainya umat Islam anti itu semua, negara ini tidak ada," kata Anwar, Jum'at (3/2).

Anwar menambahkan, tuduhan itu tidak didukung bukti yang empirik. Dan jelas sangat berlawanan dengan sejarah bangsa Indonesia.

Anwar mengingatkan, jika tuduhan sudah tidak lagi bisa mempedulikan atau mengikutsertakan bukti empirik, maka keadilan sudah tidak ada. Implikasinya tinggal menunggu waktu saja kehancuran suatu negara.

"Tapi, kita tidak mau itu terjadi, dan jangan sampai itu terjadi," ujar Anwar.

Untuk itu, ia mengimbau semua elemen masyarakat untuk bisa menghadapi situasi yang terjadi saat ini dengan arif dan bijaksana. Anwar turut mengimbua kepada pemerintah, agar dapat senantiasa membuka pintu dialog sehingga masyarakat mendapatkan pemahaman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement