REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Awal tahun 2017 adalah tepat satu tahun Laznas LMI dan MCI Jatim membersamai program pemberdayaan masyarakat dan mualaf di desa Klepu kecamatan Sooko kabupaten Ponorogo.
Banyak perubahan dan manfaat yang dirasakan masyarakat desa Klepu ini adalah desa yg terkenal dengan program Kristenisasi.
Setahun lalu Laznas LMI dan MCI Jatim memberikan bantuan modal dalam bentuk ayam petelur pada masyarakat Klepu yg tergabung dalam kelompok pemberdayaan masyarakat.
Kala itu anggota kelompok terdiri dari 23 orang yang notabennya adalah para mualaf. Berbekal 20 ekor ayam petelur dan kandang bantuan LMI, kini desa Klepu berubah jadi peternak ayam. Dari 400 ayam sekarang menjadi 2000 ayam. Kebutuhan makanan ayam dikelola sendiri oleh kelompok ini. Omset telur per pekan bisa sampai 2 kwintal. Dengan modal awal hanya 3 juta, sekarang perputaran uang di kelompok ini menjadi 40 juta per bulannya.
Luar biasanya kelompok pemberdayaan masyarakat Klepu ini adalah mimpi besarnya untuk mendirikan SD Islam agar generasi penerus mereka punya dasar aqidah yang kuat. Mimpi besar ini sudah mulai dirintis dari infaq telur para anggota kelompok. Pelan Tapi Pasti itulah yang saat ini dijalankan warga Klepu.
Investor buah-buahan mulai masuk dan menawarkan ke desa ini dengan membawa bibit buah dan siap menampung hasil tanaman mereka. Dalam waktu dekat ini kelompok pemberdayaan Klepu binaan LMI/MCI akan mendirikan rumah pupuk yang berbahan dasar kotoran ayam peliharaan mereka, sehingga kotoran ayam bisa juga bermanfaat untuk pemberdayaan pertanian.
Berkembangnya ekonomi masyarakat Klepu juga diimbangi pula dengan program pembinaaan keagamaan masyarakat dan anak- anak Klepu. Program Taman Pendidikan Al Qur'an dan pembinaan keagamaan. Kini warga Klepu merasakan manfaat dari program-program LMI baik program pendidikan, ekonomi maupun keagamaan. Pusat pembinaan dan pelatihan ini ada di Gedung Mualaf yang dibangun oleh MCI.
Banyak warga Klepu yang menjadi mualaf. Ada diantara dari mualaf berasal dari putra pemuka agama non-Muslim di Klepu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika