REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Ikatan Alumni Perguruan Tinggi Ilmu Alquran (PTIQ) Jakarta bekerjasama dengan Nusantara Mengaji menggelar Safari Dakwah di Provinsi Lampung.
Menurut Ketua Koordinator Nasional Nusantara Mengaji, Jazilul Fawaid, safari yang berlangsung 25-27 Januari ini, merupakan bagian dari napak tilas ulama-ulama penghafal Alquran.
Sebab wilayah ini menjadi salah satu daerah yang mempunyai tradisi kuat dalam melahirkan para penghafal Alquran dan memiliki banyak pesantren takhashus (pesantren khusus menghafal Alquran).
“Melalui safda ini kita juga ingin menelusuri sanad (silsilah–red) ulama-ulama nusantara penghafal Alquran,” katanya di Jakarta usai melepas rombongan Safari Dakwah Nusantara Mengaji Lampung di Asrama PTIQ Jakarta, Rabu (25/1).
Kegiatan ini, kata dia, sekaligus menegaskan sejarah, bahwa sejak dulu pun para ulama selalu menjadikan mengaji sebagai media membangun peradaban bangsa.
Selain itu, kata Jazilul, safari ini dalam rangka mengampanyekan cinta dan gemar membaca Alquran mengajak seluruh lapisan masyarakat mendekatkan diri kepada Allah melalui khataman Alquran.
Jazilul menambahkan selain mengajak masyarakat dekat dengan Alquran, safda juga bagian dari upaya memperkuat jejaring alumni Perguruan Tinggi Ilmu Alquran (PTIQ) yang berada di Lampung.
Keberadaan mereka di wilayah masing-masing berkontribusi besar memajukan syiar Islam, terutama menumbuhkembangkan kecintaan masyarakat terhadap Alquran.
“Mereka adalah agen perubahan di tempat masing-masing,” katanya saat melepas rombogan Safda Nusantara Mengaji di Asrama PTIQ Jakarta, Rabu (25/1).
Jazilul yang juga Ketua Umum Ikatan Alumni Perguruan Tinggi Ilmu Alquran (IKAPTIQ) Jakarta ini mengatakan selain mengadakan khataman Alquran, perjalanan Safda Nusantara Mangaji yang menelusuri daerah Kalianda, Pringsewu, dan Metro juga akan dihadiri oleh Menristekdikti, M. Nasir.
Ke depan Safda IKAPTIQ Nusantara Mengaji akan digelar di sejumlah wilayah. Jawa Barat akan menjadi tujuan berikutnya dengan melintasi rute Depok hingga Ciamis.