Jumat 20 Jan 2017 18:00 WIB

Cara al-Razi Hilangkan Bekas Cacar Air dari Permukaan Kulit

Kitab karya Al-Razi
Kitab karya Al-Razi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Dari bagian ke-10 dari kitab al-Jadari wa 'l-Hasba, al-Razi menjelaskan tentang bagaimana menghilangkan bekas cacar dari permukaan kulit. Jika luka bekas cacar kering namun sisa-sisa luka masih tampak jelas, dokter bisa mempertimbangkan untuk mengoleskan krim asam asetat pada bekas luka hingga benarbenar hilang.

Saat bekas luka ada di wajah, krim khusus terbuat dari kacangkacangan bisa digunakan. Jika bekas luka basah, hati-hati membersihkan bagian ini tanpa krim.

(Baca: al-Razi Deskripsikan Gejala Cacar Air dan Campak)

Bagaimana menghilangkan bekas luka cacar air pada mata dan seluruh tubuh dibahas pada bagian ke-11 dari buku. Di sini al-Razi membedakan antara efek bekas cacar air pada mata hingga seluruh bagian tubuh.

Anjuran untuk melakukan diet pada pasien cacar air dijabarkan pada bagian ke-12. Pasien diharuskan mengonsumsi gandum dicampur de ngan air layaknya orang yang menderita sakit akut, juga konsumsi kacang-ka cangan (miju-miju) dicampur jus yang mengandung asam asetat.

Bagian ke-13 menjelaskan tentang manajemen fungsi usus besar. Al-Razi menegaskan, pada tahap akhir dari sebagian besar kasus cacar air dan campak, fesesnya lunak, terutama pada campak. Karena itu, harus dihindarkan makanan atau obat pencahar kecuali pada tahap awal kasus cacar air saat terjadi demam dan kepala pusing.

Sedangkan bagian ke-14 berisi prognosis dari cacar air dan campak. Di bagian akhir ini al-Razi mendeskripsikan tanda-tanda yang muncul menandakan prognosis buruk dan gejala-gejala yang menandakan prognosis baik. Jika muncul tanda-tanda seperti demam berkelanjut an, insomnia (sulit tidur), hidung gatal, inilah prognosis buruk.

(Baca Juga: Saran al-Razi untuk Penderita Cacar Air dan Campak)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement