REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Daarul Quran menggelar Musabaqoh Hifzhil Quran (MHQ) se-Asia Tenggara, Kamis (19/1). sebanyak 8 negara ambil bagian dalam perlombaan tersebut.
Ketua Panitia MHQ Hendy Irawan Shaleh, menjelaskan, jumlah peserta mencapai 22 orang dari 8 negara. Dari Kamboja, Filipina, Malaysia, Myanmar, Indonesia, Singapura, Thailand, dan Singapura. Rata-rata usia peserta antara 12 hingga 25 tahun.
"Panitia Lomba MHQ sudah menyiapkan dewan juri dari perwakilan Kwait dua orang, dari perwakilan organisas tahfiz Quran Internasional dua orang, dan satu orang dari Indonesia," kata dia.
Handy menjelaskan, akan ada beberapa kategori tahfiz yang akan dilombakan. Untuk kategori pertama hafalan 10 juz, kedua hafalan 20 juz, ketiga hafalan 30 juz dan keempat, hafalan 30 Juz lengkap dengan matan Jazariyah.
"Indikator penilaian dari hafalan, segi pelafalan sesuai standar internasional," jelasnya.
Perlombaan MHQ tersebut terselenggara atas kerjasama dari Islamic Charity Internasional, Organisasi Tahfidz Internasional ,dan sebagai pelaksana penyelenggara Pesantran Daarul Quran.
"Ini (juga) bagian dari rencana agenda untuk mencari bibit penghafal alquran karena insyaAllah pada bulan Mei kita akan melaksanakan. DaQu Award, kita akan mencari penggiat Alquran, Pesantren Alquran dan yang mengabdi untuk Alquran," jelasnya.
Delegasi dari Indonesia sendiri terpilih dari berbagai daerah, diantaranya dari Pondok Pesantren Al Aziziyah Lombok Barat, Pondok Pesantren Isykarimah Solo, Ponpes Baitul Quran Kendari.