Sabtu 14 Jan 2017 11:15 WIB

Menyikapi Perbedaan, Menag: Pendapatku Benar, Tapi Bukan Paling Benar

Menag Lukman Hakim Saifuddin.
Foto: Republika/Wihdan H
Menag Lukman Hakim Saifuddin.

REPUBLIKA.CO.ID, BONDOWOSO -- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin bersilaturahim dengan para ulama dan tokoh agama dalam kunjungannya ke Bondowoso, Jawa Timur. Di hadapan para ulama, ia mengajak semua pihak untuk menyikapi perbedaan secara bijak.

Menurutnya, perbedaan paham keagamaan tidak hanya terjadi antarsatu agama dengan agama yang lain, tetapi juga terjadi pada internal suatu agama. Karenanya, sikap saling menghargai perbedaan menjadi penting dan niscaya.

"Pendapatku lah yang paling benar menurutku, tapi bukan berarti aku merasa yang paling benar. Karena, boleh jadi pendapat orang lain yang berbeda denganku juga mengandung kebenaran," kata Lukman menyitir ungkapan Imam Syafei, Jumat (13/1).

Lukman menegaskan, keragaman merupakan sunatullah. Jangankan antaragama, lanjut Menag, dalam suatu agama pun banyak terjadi keragaman pemahaman. Hal ini, tidak hanya terjadi pada agama Islam, tetapi juga terjadi pada agama lain.

Perbedan pemahaman sekaligus menunjukan bahwa manusia memiliki banyak keterbatasan. Dengan segala keterbatasannya, manusia tidak mungkin dapat menangkap secara paripurna kehendak Tuhan.

"Itulah mengapa para ahli tafsir, dengan penuh kerendahhatian di akhir kitabnya selalu mengatakan wa'allahu alam bis-shawab sebagai bentuk ketawadu'an mereka," ujar Menag yang juga didampingi Rektor IAIN Jember Babun Suharto, Kakanwil Kemenag Jatim Mahfudh Shodar, dan beberapa pejabat eselon II Kementerian Agama.

"Yang dituntut dari kita adalah bagaimana bisa arif dan bijak untuk menyikapi keragaman itu agar dari keragaman muncul rahmat dan keberkahan sehingga perbedaan dan keragaman dapat saling melengkapi satu sama lain," tambahnya.

Kedatangan Menag di Bondowoso disambut Bupati Bondowoso Amin Sa'id Husni, Wakil Bupati Salwa Arifin serta Jajaran Forkopimda juga Rais Syuriah PCNU Bondowoso KH Asy'ari Fasya. Selain bertemu alim ulama, Menag dijadwalkan Sabtu pagi akan ikut dalam Fun Bike Ngontel Bareng Menag di IAIN Jember dalam rangka peringatan Hari Amal Bakti ke-71 Kementerian Agama.

sumber : kemenag.go.id
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement