REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mobile Mustahik atau layanan antar jemput proses penyaluran zakat memudahkan masyarakat dalam menerima dana sosial dari lembaga pengelola.
Berdasarkan keterangan yang diterima di Jakarta, Senin (9/1), Direktur Pendayagunaan Lembaga Amil Zakat Nasional Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Nana Sudiana mengatakan, program layanan Mobile Mustahik ini untuk memudahkan para mustahik sekaligus juga mengingatkan akan adanya petugas yang selalu siap kapan saja mendatangi mereka dalam penyaluran dana zakat, infak dan sedekah dan bantuan lainnya.
Layanan tersebut berupa dua unit armada motor operasional pelayanan mustahik. Kendaraan tersebut, menurut dia, untuk memudahkan layanan bagi mustahik yang datang ke kantor IZI.
"Layanan Mobile Mustahik armada motor ini untuk mempermudah dan mempercepat penyaluran bantuan untuk mustahik dengan langsung mendatangi ke lokasi atau tempat tinggal mustahik, sehingga mustahik tidak perlu datang kembali ke kantor IZI ketika sudah mengajukan permintaan bantuan. Kami cepat bergerak mengantar bantuan kebutuhannya seperti bantuan dana, bahan pokok makanan dan lainnya," kata Nana.
Nana juga menjelaskan bahwa untuk sementara dua armada layanan Mobile Mustahik ini digunakan untuk wilayah Jabodetabek. "Mohon doa dari semuanya agar layanan Mobile Mustahik ini dapat memudahkan saudara-saudara kita yang kurang mampu tanpa bersusah payah pulang pergi ke kantor IZI untuk mendapat bantuan".
Selanjutnya, layanan Mobile Mustahik ini adalah bagian dari layanan Mulia Inisiative. "Untuk layanan mulia mustahik sendiri dalam sebulan sebanyak 242 orang diberikan bantuan. Semoga dengan adanya layanan mobile mustahik ini dapat menambah bantuan yang disalurkan," katanya.
Nana berharap dengan hadirnya armada motor ini, pelayanan juga semakin maksimal. Selain dari pelayanan kepada mustahik, juga bertujuan mengedukasi dan kemudahan dalam proses sekaligus mempercepat penyaluran bantuan.
"Tugas pokoknya adalah survei mustahik, penilaian pengajuan, verifikasi data mustahik, menyalurkan dan melaporkan bantuan," kata Nana