REPUBLIKA.CO.ID, BARITO KUALA -- Lapangan 5 Desember Marabahan, Kabupaten Barito Kuala, dipadati ribuan massa dari berbagai pelosok. Tak hanya dari Kabupaten Batola, mereka juga datang dari kabupaten tetangga seperti Tapin, Banjarmasin, Banjar, Tala, dan lainnya. Kedatangan mereka untuk memeriahkan Batola bershalawat bersama Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf dari Solo.
Mereka datang sejak Ahad siang (8/1) menggunakan berbagai transportasi darat dan air seperti jukung (perahu) dan klotok (perahu bermesin), bahkan tidak sedikit yang membawa keluarga dan anak. Selepas Isya, massa yang berasal dari orangtua, dewasa, muda, anak-anak, laki-laki dan perempuan yang menggunakan pakaian muslim putih-putih tersebut berkumpul memadati Lapangan 5 Desember Marabahan, tempat digelarnya shalawatan.
Mereka duduk memenuhi karpet yang dihamparkan panitia sembari menantikan kehadiran Habib Syech untuk bershalawatan bersama dan tidak lama berselang, rombongan Habib Syech tiba di panggung Lapangan 5 Desember Marabahan.
Didampingi Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Batola Dr H Ahmadi H Syukran Nafis MM, Bupati Batola H Hasanuddin Murad, Wakil Bupati H Mamun Kaderi, Ketua DPRD H Hikmatullah, dan Forkopinda beserta para isteri, Habib yang dikenal dengan sebutan Habib Solo itu pun memulai shalawatan dan habsyi yang dilaksanakan dalam rangkaian Peringatan Hari Jadi ke-57 Batola tersebut.
Massa pun dengan antusias mengikuti setiap lantunan shalawat yang disampaikan habib. Keindahan suara yang dilantunkan habib semakin menambah massa larut dalam gema shalawat pada malam itu. Bahkan saking khusunya, ketika hujan turun, massa sedikit pun tidak bergeming untuk berteduh. Mereka seolah tidak merasakan hujan mengguyur dan membasahi tubuh mereka.
Bupati Batola H Hasanuddin Murad tampak terharu menyaksikan itu. "Ini salah satu bukti masyarakat Batola itu agamis dan mencintai para ulama dan pemimpin-pemimpinnya," katanya.
Mantan Anggota DPR RI itu berharap, kegiatan shalawatan tersebut selain menambah keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT juga dapat menyejukan, mendamaikan dan meneduhkan hati.
Harapan serupa diungkapakan Kepala Kemenag Batola H Ahmadi Syukran Nafis. Kata dia, dengan digemakannya shalawat atas Nabi Muhammad SAW tersebut semakin menambah ketenteraman dan keberkahan di bumu ije jela. "Kita berharap dengan dilantunkannya shalawat pada nabi, bisa memberikan ketentraman batin dan keberkahan terhadap semua hasil kerja masyarakat Batola," ucapnya.