REPUBLIKA.CO.ID, SINGKAWANG -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Singkawang, Kalimantan Barat, menghimpun dana zakat sebesar Rp1 miliar pada tahun 2016. "Yang kita himpun ada sebesar Rp1.010.000.000 sepanjang 2016," kata Ketua Baznas Singkawang, H Mahmudi, Rabu Kemarin.
Menurutnya, dana Baznas yang terhimpun ini akan didistribusikan sesuai tujuh asnaf, di antaranya fakir miskin, bedah rumah, pembinaan muallaf, dan sunatan massal. "Kebetulan saya 'kan baru menjabat sebagai Ketua Baznas Singkawang yakni pada Oktober 2016. Intinya, saya hanya meneruskan program-program yang sudah dijalankan ketua sebelumnya," ujarnya.
Ia menargetkan penghimpunan dana zakat akan naik Rp90 juta pada tahun 2017. "InsyaAllah, tahun 2017 kita targetkan Rp1,1 miliar hasil penghimpunan zakat di Baznas Singkawang," tuturnya.
Adapun upaya-upaya yang akan pihaknya lakukan guna meningkatkan penghimpunan dana Baznas itu, antara lain meminta kepada Wali Kota Singkawang untuk membuat peraturan wali kota khusus untuk profesi pegawai guna memperkuat zakat Baznas Kota Singkawang.
Kedua, pihaknya akan memperbanyak sosialisasi ke masyarakat jika mau berzakat sebaiknya ke Baznas. Karena, sampai saat ini masih banyak ditemukan, warga masyarakat berzakat secara perorangan (siapa yang mau dituju) sehingga, dikhawatirkan bisa terjadi penumpukan.
"Misalnya, saya berzakat ke orang ini. Sementara yang lain nanti ke orang ini juga, maka pembagiannya tidak merata. Kalau ke Baznas 'kan, sudah di atur dalam pembagian zakat sesuai dengan delapan asnaf," kata Mahmudi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
