REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menghadiri Muhasabah Akhir Tahun 2016 yang digelar Republika di Masjid Pusdai Jawa Barat, Kota Bandung, Jumat (31/12). Agenda ini merupakan tradisi tahunan dalam menyambut pergantian tahun.
Kegiatan ini dinilai Heryawan sebagai bentuk perayaan yang tepat menyambut tahun baru. Dengan bermuhasabah maka manusia bisa mengevaluasi apa yang telah dilakukan selama 2016.
"Kita setiap tahun memiliki tradisi melalukan muhasabah tiap tahun, saya yakin ini bagus kita mengajak masyarakat untuk mengevaluasi apa yang sudah dikakukan sepanjang tahun 2016," katanya usai mengisi ceramah di Masjid Pusdai.
Gubernur yang akrab disapa Aher ini mengatakan evaluasi menjadi bagian penting melihat sejauh mana yang telah dilakukan merupakan kebaikan. Kebaikan yang telah dilakukan harus dipertahankan dan diinovasikan ke depannya.
Komitmen inilah yang dinilainya menjadi bagian penting untuk menjadi pribadi yang lebih baik pada tahun berikutnya. "Komitmen untuk membuat inovasi kebaikan-kebaikan yang baru. Untuk lebih bermanfaat bagi masyarakat kita," ujarnya.
Setelah evaluasi, menyambut tahun baru tentunya penting beresolusi. Aher mengajak masyarakat merencanakan prioritas yang akan diraih ke depannya.
Dengan resolusi dan perencanaan matang tentu akan mendapatkan masa depan yang sesuai dengan keinginan. Tentunya harus diimbangi dengan pelaksanaan yang berkualitas.
Dalam acara ini juga hadir Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar. Serta para pembicara lainnya seperti KH. Athian Ali, Prof Hermawan K. Dipojono, sera Ustaz Evie Effendy.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
