Kamis 29 Dec 2016 19:00 WIB

Menara Masjid Al Jabbar di Cirebon Roboh

Rep: Lilis Handayani/ Red: Agung Sasongko
menara masjid/ilustrasi
Foto: Antara/Muhammad Iqbal
menara masjid/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Menara Masjid Al Jabbar di Desa/Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon, tiba-tiba roboh, Kamis (29/12) sekitar pukul 13.15 WIB. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

 

Menara masjid dengan ketinggian sekitar 30 meter itu sebenarnya baru dibangun. Bahkan, proses pembangunan masjid yang didanai dari APBD Provinsi Jabar senilai Rp 10,8 miliar itu masih dalam tahap akhir pengerjaan (finishing).

 

Di lokasi, terlihat bangunan menara yang roboh itu menggunakan besi cor sambungan. Puing-puing menara yang roboh pun berserakan di sekitar tangga halaman masjid. Beruntung, robohnya menara tersebut tidak menimpa bangunan masjid.

 

Saat peristiwa itu terjadi, ada sejumlah pekerja yang hanya berjarak beberapa meter dari robohnya menara yang jatuh ke tanah. Meski selamat, namun mereka cukup syok dengan peristiwa tersebut.

 

Robohnya menara itupun mengejutkan warga sekitar. Pasalnya, robohnya menara tersebut menimbulkan suara dentuman yang keras.

 

‘’Ya jelas kaget. Padahal menara ini baru saja dibangun. Mungkin bangunannya tidak sesuai spek,’’ ujar seorang warga setempat, Ali.

 

Aparat kepolisian yang tiba di lokasi langsung memasang garis pengaman (police line). Warga pun ramai berdatangan untuk melihat robohnya menara masjid tersebut.

 

‘’Proses pekerjaan yang dilaksanakan pemborong sekarang sedang proses finishing yang ada di dalam. Korban tidak ada, hanya kerugian material saja,’’ terang Kapolsek Depok, AKP Sakur.

 

Sakur menyatakan, pihaknya belum mengetahui penyebab pasti robohnya menara tersebut. Pihaknya sedang meminta keterangan dari berbagai saksi.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement