Senin 26 Dec 2016 08:30 WIB

Keunikan Rumah Sakit Bayezid II

Rumah Sakit Bayezid II
Foto: famousplacefinder.com
Rumah Sakit Bayezid II

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bangunan rumah sakit (darussyifa) dan rumah sakit jiwa (timarhane) Bayezid II terletak di sisi barat daya bangunan masjid dalam Kompleks Bayezid II. Tata letak rumah sakit tersebut terbilang cukup unik. Di ujung selatan terdapat unit berdenah segi delapan, pada masing-masing sisinya terdapat ruang-ruang untuk perawatan.

Setiap ruang dalam unit ini beratap kubah, termasuk sebuah ruangan yang menyerupai hall. Namun, berbeda dengan kubah pada ruang perawatan, kubah di atas hall jauh lebih besar dan dilengkapi dengan sebuah lantern yang terdapat pada bagian puncak kubah tepat di atas bak air besar yang terdapat di tengah-tengah hall. Lantern tersebut juga beratap kubah, tetapi dalam ukuran yang lebih kecil.

Bagian penampang kubah hall berbentuk segi dua belas. Di sekeliling dinding kubah berbentuk silindris ini terdapat jendela-jendela yang berfungsi sebagai tempat sirkulasi udara. Sinar matahari dan udara alami masuk melalui jendela-jendela tersebut hingga ke dalam ruangan yang berada tepat di bawah kubah.

Sementara ruang-ruang perawatan pada rumah sakit jiwa terbagi dalam dua bagian. Pertama, menyatu dengan ruang-ruang perawatan pada bangunan darussyifa. Tata ruangnya berpola hypostyle, terdiri atas halaman dalam (sahn) dikelilingi semacam iwan, tetapi terdiri dari kamar-kamar perawatan.

Sedangkan bagian kedua, berupa deretan tujuh buah kamar yang berderet memanjang di bagian belakangnya. Pada bagian ini, setiap kamar dihubungkan oleh gang atau portico yang menghadap ke halaman.

Tak jauh dari darussyifa dan timarhane terdapat sebuah bangunan madrasah yang difungsikan sebagai sekolah kedokteran. Bangunan madrasah tersebut memiliki sahn, lengkap dengan air mancur di tengahnya. Ruang-ruang yang terdapat pada bangunan madrasah ini letaknya berderet dalam posisi iwan. Masing-masing ruang dihubungkan dengan portico yang menghadap ke sahn.

Semua ruangan, baik besar dan kecil, yang terdapat pada bangunan rumah sakit, rumah sakit jiwa, dan madrasah yang memiliki atap bergaya Ottoman, yakni berupa kubah besar kecil menurut ukuran besar kecilnya ruangan.

Kekhasan lainnya yang terdapat pada bangunan rumah sakit, rumah sakit jiwa, dan sekolah kedokteran ini adalah setiap ruangan dilengkapi dengan cerobong yang juga difungsikan sebagai ventilasi. Dari luar cerobong-cerobong tersebut tampak mencuat berderet seakan-akan terlihat sebagai bagian dari hiasan dinding bangunan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement