Sabtu 24 Dec 2016 13:13 WIB

Khofifah: Shalawat Jadi Sambungan Frekuensi ke Rasulullah SAW

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Damanhuri Zuhri
Nabi Muhammad SAW
Foto: goofgaduud.webnode.nl
Nabi Muhammad SAW

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa, mengajak umat Islam senantiasa melantunkan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Ia menilai, shalawat merupakan salah satu sarana untuk menjaga silaturahim dengan Rasulullah SAW.

"Ayo kita dekatkan diri kepada Rasulullah SAW, sambungkan frekuensi kita antara lain dengan membaca shalawat," ungkap Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa kepada Republika, Jum'at (23/12).

Ia menerangkan, membaca shalawat akan senantiasa membuat hati setiap yang membacanya, akan terasa bersambung dengan Rasulullah SAW. Setidaknya, lanjut Khofifah, orang yang senantiasa melantunkan shalawat akan sedikit demi sedikit, mencoba mengikuti uswah Nabi Muhammad SAW.

Khofifah merasa, format seperti ini di manapun dan kapanpun akan selalu memiliki relevansi yang sangat tinggi, karena bangunan harmoni kehidupan di antara kita pasti langsung terkoneksi dengan Rasulullah SAW. Semisal, bagaimana Rasul di Madinah membangun umat dan membangun persaudaraan.

"Maka, ketika kita membawa misi Islam di kehidupan kita, kita akan mem-breakdown bagaimana Alquran mengajarkan kita membangun Islam rahmatan lil alamin," ujar Ketua Umum Pimpinan Pust Muslimat NU tersebut.

Terkait itu, ia menambahkan, setiap individu akan selalu memiliki pemahaman kalau Islam penyemai damai dan kasih. Menurut Khofifah, pemahaman yang dimiliki adalah Islam yang akan memberikan kesejahteraan dan kebahagiaan kepada umat Islam dan umat manusia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement