REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rumah Zakat kembali mengirimkan tim kemanusiaan untuk mendistribusikan bantuan kepada korban tragedi kemanusiaan Muslim Rohingya di Myanmar. Tim berangkat pada Rabu (21/12) malam, mereka akan menyalurkan bantuan ke Sittwe di negara bagian Rakhine.  

"Kami akan melaksanakan program emergency shelter dan sekolah darurat, serta membawa bantuan seperti paket makanan juga pakaian,” kata Kepala Special Program dan Crisis Center Department Rumah Zakat, Andri Murdianto kepada Republika.co.id, Kamis (22/12).

Ia mengatakan, tim yang berangkat sekarang adalah misi kemanusiaan keempat pada 2016. Hal ini sebagai upaya Rumah Zakat menunaikan amanah dari masyarakat Indonesia. Prioritas penyaluran bantuan kali ini fokus ke Sittwe.

CEO Rumah Zakat, Nur Efendi memohon doa agar tim kemanusiaan Rumah Zakat saat pelaksanaan misi kemanusiaan keempat berjalan lancar. Ia juga berharap, tim dapat memberikan manfaat terbaik bagi saudara-saudara sesama manusia di Myanmar.

"Pada misi sebelumnya, Rumah Zakat mendistribusikan paket bantuan logistik berupa beras, kacang-kacangan dan garam untuk 100 keluarga dan juga 150 hijab bagi pengungsi," ujarnya.

Sebelumnya, serangkaian serangan yang dilakukan militer Myanmar pada November lalu mengakibatkan 150 warga Muslim Rohingya di Rakhine meninggal dunia. Selain itu, ada sebanyak 33 ribu orang terpaksa mengungsi. Banyak di antara mereka yang mencoba mengungsi ke Bangladesh namun ditolak untuk menyeberangi perbatasan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika