REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satu dari 13 anggota Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN-S/M), Toni Toharudin, menekankan pentingnya bantuan Kementerian Agama meningkatkan kualitas madrasah. Pasalnya, selama ini madrasah yang sudah mendapatkan bantuan, sebagian besar dapat terakreditasi dengan baik.
"Jadi, selama proses akreditasi madrasah yang sudah diberikan bantuan anggaran umumnya dapat terakreditasi," kata Toni kepada Republika, Ahad (18/12).
Menurut dia, Kementerian Agama memiliki bantuan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas madrasah, terutama setiap yang ingin diakreditasi. Itu berarti, jika ada madrasah yang belum terakreditasi kemungkinan belum mendapatkan bantuan dari Kementerian Agama.
Toni melihat, madrasah yang selama ini mendapat bantuan biasanya dapat mendapatkan bimbingan dan belajar tentang instrumen akreditasi. Kemudian, sudah tentu madrasah-madrasah itu akan menggenjot aspek-aspek yang ada, tapi masih lemah dari standar akreditasi.
"Kalau di-support anggaran umumnya mereka bagus," ujar TOni.
Ia mengungkap, ada alasan Direktorat Pendidikan Madrasah Kementerian Agama ingin sekali meningkatkan anggaran bantuan kepada madrasah. Keinginan itu sudah seharusnya mendapat gayung bersambut, sehingga lebih banyak madrasah yang mendapat akreditasi.