Jumat 16 Dec 2016 02:20 WIB

Jurnalis Lintas Media akan Bangun Masjid Antigempa di Pidie Jaya

Rep: Muhyiddin/ Red: Damanhuri Zuhri
Pembangunan masjid   (ilustrasi).
Foto: dok. Republika/Aditya Pradana Putra
Pembangunan masjid (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ikatan Jurnalis Lintas Media (IJLM) hingga saat ini masih melakukan penggalangan dana untuk membantu korban bencana gempa bumi yang melanda Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh pada Rabu (7/12) lalu. Setelah meninjau langsung ke lokasi, kelompok wartawan itu pun berencana membangun masjid dan Mushalla anti gempa.

"Selain membantu korban gempa, kita juga rencananya ingin membantu pembangunan masjid anti gempa," ungkap Sekjen Ikatan Jurnalis Lintas Media (IJLM) Hasan Alhabshy kepada Republika.co.id melalui pesan singkatnya, Jumat (12/11).

Saat melakukan peliputan di Pidie Jaya belum lama ini, IJLM melihat masih banyak masjid di daerah tersebut yang belum memiliki struktur bangunan tahan gempa. Karena itu, IJLM ingin mewujudkan masjid anti gempa tersebut. "Kami melihat banyak masjid yang belum memiliki stuktur bangunan tahan gempa sehingga banyak yang hancur saat gempa besar terjadi," jelas Hasan.

Hasan mengatakan, saat melakukan tugas peliputan IJLM juga sempat melihat semangat warga Pidie Jaya yang beribadah di depan reruntuhan masjid mereka. Kondisi itu pun membuat hati wartawan yang tergabung dalam IJLM terketuk untuk kembali mengajak para donatur ikut menyumbang pembangunan masjid.

"Kebutuhan akan tempat ibadah di kota serambi Makkah ini sangat luar biasa, beberapa warga bahkan langsung membangun mushalla darurat pascagempa dengan bahan seadanya," kata Hasan menjelaskan.

Ia menambahkan, pembangunan tempat ibadah di wilayah yang sering terjadi gempa tersebut harus mempertimbangkan struktur bangunan tahan gempa. Dengan sumbangan dari para donatur, nantinya pihaknya bertekad akan membangun masjid tahan gempa tersebut.

"Kami akan berusaha mewujudkan keinginan ini, dan jika dana yang terkumpul tidak mencukupi untuk membangun masjid dana akan kami alihkan untuk pembangunan masjid lainnya di Aceh," jelas dia.

Hasan bersama para jurnalis lainnya kerap meliput kegiatan bencana, sehingga terbentuklah perkumpulan yang dinamakan Ikatan Jurnalis Lintas Media tersebut. Ia pun saat ini masih menggalang dana melalui laman HYPERLINK "http://www.kitabisa.com/peduligempaaceh"www.kitabisa.com/peduligempaaceh.

"Untuk bantuan berupa sembako yang sudah kami salurkan dan kami pertanggungjawabkan bisa diakses di link tersebut," ujar dia menambahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement