REPUBLIKA.CO.ID, PIDIE JAYA -- Masjid Jami' Quba Pangwa yang runtuh akibat gempa yang mengguncang Kabupaten Pidie Jaya butuh ditegakkan kembali. Sebab, saat ini masjid tersebut sama sekali tidak bisa digunakan warga untuk melaksanakan ibadah.
"Kami sebagai panitia juga mewakili masyarakat bahwa diharapkan kami, bagaimana hamba Allah yang berada di luar dapat menyalurkan bantuannya demi tegaknya kembali pembangunan masjid," ujar sekteraris masjid tersebut, Akmal Zani saat berbincang dengan Republika.co.id usai pelaksanaan Shalat Jumat, Jumat (9/12).
Berdasarkan pantauan Republika, saat melaksanakan shalat Jumat jamaah hanya dapat menempati di samping masjid yang telah hancur tersebut. Kendati demikian, tampak khidmat melaksanakan shalat di bawah tenda.
Akmal mengatakan, untuk membangun kembali masjid itu membutuhkan dana sekitar Rp 10 miliar. Masjid tersebut harus dibangun dari awal lagi.
"Untuk saat sumbangan kas yang terdapat di kas panitia hanya berkisar Rp 8.026.000," ucap dia.
Akmal berharap untuk ke depannya lebih banyak donator yang akan menyumbangkan sebagian hartanya untuk masjid yang terdampak gempa berkekuatan 6,5 skala richter tersebut. "Mudah-mudahan kedepannya ada donatur lain yang menyumbang. Kami sangat mengharapkan dan menerima dengan ikhlas," kata Akmal.
Untuk menyumbangkan dana ke Masjid tersebut, masyarakat dapat mengirimkannya ke Nomor Rekening Bank Aceh Cabang Meureudu ( 085.02.02.600119-4) atas nama Panitia Pembangunan Masjid Jami' Quba Pangwa. Masyarakat juga dapat menghubungi nomor kontak Akmal Zani 085277473292.