REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tepat di Hari Relawan Internasional (International Volunteer Day), Baznas menjadi tuan rumah penyelenggaraan acara bakti sosial dan talkshow 'Membangun Jaringan Relawan Kesehatan'. Kegiatan ini melibatkan berbagai organisasi keagamaan.
Hadir dalam acara tersebut para pimpinan dari Baznas, Humanitarian Forum Indonesia (HFI), Wali Budha Indonesia (Walubi), Muhammadiyah Disaster Manajemen Center (MDMC), Yakkum Emergency Unit (YEU), Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Peduli Provinsi Jawa Tengah, dan badan PBB yang mengurusi kerelawanan (UN Volunteer).
Direktur Baznas Tanggap Bencana, Ahmad Fikri mengatakan, saat ini telah membentuk jaringan relawan di 8 provinsi agar dapat lebih banyak melayani masyarakat. Dengan jaringan luas, akan mempercepat proses pelayanan pada masa tanggap darurat bencana serta menguatkan hubungan dengan lembaga serta komunitas kebencanaan di seluruh Indonesia.
“Jaringan yang luas juga dapat melengkapi basis data kebencanaan secara nasional yang dapat digunakan untuk pemetaan yang sangat dibutuhkan dalam meningkatkan kualitas program dan layanan, khususnya terkait kebencanaan,” katanya.
Direktur Rumah Sehat Baznas Indonesia, dr Meizi Fachrial mengatakan Baznas siap bekerjasama dengan seluruh organisasi untuk membantu sesama. "Baznas memiliki berbagai program yang ditujukan untuk kemanusiaan, seperti rumah sehat Baznas yang telah dibangun di lima kota dan setiap bulannya mengobati ribuan pasien,” katanya, Senin (5/12).
Direktur Eksekutif HFI, Surya Rahman Muhammad mengatakan, saat ini telah banyak lembaga yang turut berkontribusi dalam mengelola relawan dalam meningkatkan effektifitas dan effesien dalam menjalankan aksi kemanusiaan.
“Melalui berbagai peran lembaga kemanusiaan tersebut, turut membantu membangun kemampuan relawan juga dalam melakukkan tugasnya dan membangun jaringan dengan berbagai pihak yang mampu mendukungnya,” katanya.
Dalam acara ini, diserahkan pula penghargaan khsuus dari Community Emergency Management Institute Japan kepada anggota Tagana Garut yang mampu menyelamatkan 72 lansia saat banjir bandang beberapa bulan lalu.
Selain itu, Baznas memberikan penghargaan kepada organisasi yang memiliki kontribusi besar dalam kemanusiaan yaitu Yakkum Emergency Unit, Dompet Dhuafa, Muhammadiyah Disaster Management Centre, Rumah Zakat, PKPU, Rebana Indonesia, Disaster Resource Partnership (DRP), HIPMI, United Nation Volunteer, Forum Organisasi Relawan (FOR) Yogyakarta, WALUBI, Tagana dan wadah berkumpulnya organisasi berbasis agama Humanitarian Forum Indonesia (HFI).