REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Aksi Nusantara Bersatu di Lapangan Gasibu, Kota Bandung, diisi dengan berbagai orasi yang menyuarakan persatuan Indonesia. Gubernur dan tokoh-tokoh agama pun ikut menyampaikan orasinya.
Ulama yang juga pimpinan Pondok Pesantren Daarut Tauhid, KH Abdullah Gymnastiar atau akrab disapa Aa Gym pun menyampaikan pesan-pesan persatuannya di hadapan puluhan ribu massa yang ikut menyemarakan aksi Nusantra Bersatu, Rabu (30/11).
Aa Gym mengatakan perbedaan merupakan hal berharga yang dimiliki Indonesia. Mulai dari suku, bahasa, hingga agama di Indonesia yang merupakan simbol Bhineka Tunggal Ika.
Meski di tengah keberagaman, Aa Gym, memaparkan rumus sederhana agar bangsa ini tetap akur. Ada rumus yang disebutnya tiga Saya. "Rumusnya sederhana kalau ingin akur. Tiga saya. Satu, saya aman bagimu. Dua, saya menyenangkan bagimu. Tiga, saya bermanfaat bagimu," kata Aa Gym menjelaskan.
Aa Gym menjelaskan arti saya aman bagimu. Menurutnya aman dalam arti tidak merugikan siapapun. Baik perkataan hingga perbuatan yang dilakukan.
"Jangan pernah kehadiran kita merugikan siapapun. Perkataan jangan merugikan siapapun. Tidak ada artinya kita menyenangkan, kita manfaat kalau diawali dengan merugikan orang lain," ujarnya.
Setelah itu, ia mengajak semuanya untuk menyenangkan bagi orang lain. Ia menyebutkan ada cara sederhana untuk bisa menyenangkan bagi orang lain. Ia menyebutkan lima S untuk menyenangkan orang lain. Yakni senyum, salam, sapa, sopan, dan santun.
Terakhir, kata dia, adalah bermanfaat bagi orang lain. Di mana saling membantu akan menjadi manfaat dan nilai ibadah yang membuat antar sesama tetap rukun. Dengan menerapkan rumus tersebut, ia yakin bangsa ini bisa terus bersatu.