Rabu 30 Nov 2016 09:35 WIB

Yenny Wahid: Rasa Kebangsaan Sebagian dari Iman

Rep: Dian Erika Nugraheny/ Red: Andi Nur Aminah
Yenny Wahid
Foto: Republika/ Wihdan
Yenny Wahid

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tokoh Nahdatul Ulama (NU), Yenny Wahid, mengatakan menjaga rasa kebangsaan merupakan bentuk keimanan. Yenny menyerukan semangat menjaga persatuan dengan bersikap lebih pemaaf.

"Rasa kebangsaan dan cinta Tanah Air adalah sebagian dari iman. Itu pesan yang selalu disampaikan kakek buyut saya, KH Hasyim Azhari," ujar Yeni dalam orasi kebangsaan di Lapangan Monumen Nasional (Monas), Rabu (30/11).

Direktur Eksekutif Wahid Foundation ini menuturkan, kakeknya yang juga pejuang kemerdekaan selalu berpesan agar persatuan Indonesia harus benar-benar dipertahankan. Sebab, para founding fathers sebelumnya telah berusaha sangat keras untuk merebut dan mempertahankan kemerdekaan.

Dia pun mengingatkan masyarakat Indonesia untuk bersikap lebih pemaaf kepada sesama. "Hujatan dan makian bisa melonggarkan persaudaraan masyarakat Indonesia. Kita harus ingat semua adalah saudara. Karena itu, jika ada pernyataan menyinggung, harus bisa memaafkan," tambah Yeni.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement