Selasa 29 Nov 2016 21:00 WIB

Ahmed Deedat Dorong Umat Islam agar Terus Berdakwah

Rep: Marniati/ Red: Agung Sasongko
Syech Ahmed Deedat
Foto: istimewa
Syech Ahmed Deedat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada 3 Mei 1996 Ahmed Deedat mengalami strok yang membuatnya lumpuh dari leher ke bawah karena kecelakaan pembuluh darah otak yang memengaruhi batang otak.

Akibatnya, ia tidak mampu berbicara atau menelan. Deedat diterbangkan ke Rumah Sakit King Faisal di Riyad. Dia belajar berkomunikasi melalui gerakan mata dan surat yang dibacakan untuknya.

Deedat menghabiskan sisa hidupnya di atas tempat tidur kediamannya di Afrika Selatan. Deedat, melalui istrinya--Hawa Deedat, selalu mendorong orang-orang agar tidak pernah berhenti terlibat dalam dakwah Islam.

Deedat  menerima ratusan surat dukungan dari seluruh dunia. Dia juga dikunjungi oleh pihak-pihak yang merasakan manfaat atas karya Deedat. Tamunya ini bukan hanya berasal dari Afrika Selatan, melainkan juga dari luar negeri.

Pada 8 Agustus 2005 Ahmed Deedat meninggal di rumahnya di Verulam, Provinsi Kwazulu-Natal. Ia dimakamkan di pemakaman Verulam.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement