REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat ini publik, khususnya umat Islam, dikagetkan dengan adanya keset yang di dalamnya terdapat lembaran Alquran. Adanya benda-benda yang mengandung lembaran ayat suci Alquran bukan kali ini saja terjadi, misalnya saja sebelumnya ada terompet dan juga alas kaki bertuliskan ayat suci Alquran.
"Kegiatan ini sering berulang, jadi dapat dipastikan ada 'sutradara'-nya," ujar Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Sodik Mudjahid kepada //Republika.co.id//, Senin (28/11).
Politikus dari Partai Gerindra tersebut mengatakan, dulu di zaman Orde Baru, kasus-kasus seperti itu merupakan pekerjaan aparat inteljen untuk mengalihkan isu atau adu domba. Namun, dia tidak melihat alasan apa yang melatarbelakangi adanya kasus tersebut di zaman seperti sekarang.
Meski begitu, Sodik meminta umat Islam jangan terprovokasi dan tetap fokus pada agenda-agenda besar dalam membangun bangsa seperti penegakan hukum, keadilan ekonomi dan pengentasan kemiskinan. "Lawan gejala-gejala komunisme yang timbul lagi, menjaga NKRI dari pahlawan-pahlawan kesiangan, dan lain-lain," kata dia.
Menurut Sodik, kepolisian sebaiknya tidak hanya mengusut operator-nya saja, melainkan harus juga mengusut dalangnya. "Saya yakin seyakin-yakinnya nya ini ada dalangnya karena berulang terus," ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang warga Kecamatan Prambanan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Fauzi mengungkapkan, adanya keset yang di dalamnya terdapat ayat suci Alquran. Keset tersebut awalnya ditemukan oleh sang istri ketika mencuci tiga buah keset kaki di rumahnya, Ahad (27/11). Saat basah, ketiga permukaan benda itu menampilkan bayang-bayang kertas yang bertuliskan aksara Arab.
Dirinya sempat merasa ragu terkait kebenaran lembaran-lembaran kertas yang ada di dalam keset bertuliskan ayat Alquran. Fauzi akhirnya menyobek lebar-lebar ketiga keset miliknya itu dan mengeluarkan semua isinya. Ketika diamati seksama, ternyata dalam lembaran tersebut tertulis surah Ali Imran.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
