Jumat 25 Nov 2016 04:51 WIB

Nasihat Enteng untuk Bung Jokowi

Presiden Joko Widodo (kiri) berjabat tangan dengan Prajurit Korps Pasukan Khas (Korpaskhas) TNI AU saat upacara pengarahan di Mako Paskhas Margahayu Kab.Bandung, Jawa Barat, Selasa (15/11).
Foto:
Prajurit Kopassus TNI AD. (ilustrasi)

Demikian juga yang berkaitan dengan kepolisian kita. Bahkan pesawat kepresidenan, helikopter yang membawa Anda dari satu tempat ke tempat lain, seluruh anggota paspampres dan biaya apa saja yang dibutuhkan seorang presiden berasal dari uang rakyat.

Rakyat Indonesia, bukan rakyat negara lain. Karena itu berpihaklah pada rakyat secara adil, termasuk umat Islam yang merupakan komponen terbesar rakyat Indonesia. Hari-hari ini lewat proses hukum, pemerintah segera menuntaskan dugaan penistaan Alquran dan ulama oleh Ahok. Di atas pasal dan ayat KUHP dan undang-undang (UU), rasa keadilan masyarakat tentu jauh lebih mendasar.

Nasihat saya, jangan gegabah. Unggulkan kepentingan bangsa dan rakyat sendiri. Apalagi melancarkan tuduhan ada aktor politik penunggang demo 411, ada rencana makar menjelang 212, diperparah lagi oleh JK dengan menyatakan safari kilat Anda pasca 411 bukan karena akan ada kudeta (tentu tambah memperunyam suasana). Akibatnya, sumber masalah jadi makin tertutupi.

Muncullah isu ada gerakan massa mau mengganti dasar negara dan merobohkan Jokowi, ada kekuatan anti-Bhineka Tunggal Ika, ada aspirasi ISIS di demo 411, ada penggalangan people power ala 1998, dan berbagai isu lain yang menyeramkan.

Masalah pokok kita adalah skandal Ahok. Titik! Selesaikan secara cepat, tegas, transparan, dan adil sesuai janji Anda. Jangan melebar, jangan bermain api.

Bung Jokowi, jadilah bagian dari solusi. Jangan menjadi bagian dari masalah. Bravo!

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement