Jumat 18 Nov 2016 16:36 WIB

1.000 Anak Yatim Banyuwangi Meriahkan Festival

Anak-anak yatim menempelkan kertas berisi doa untuk orang tuanya.
Foto: Lazismu
Anak-anak yatim menempelkan kertas berisi doa untuk orang tuanya.

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUWANGI -- Sebanyak 1.000 anak yatim akan ikut memeriahkan Festival Anak Yatim (FAY) 2016 yang akan digelar di halaman Pendopo Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (19/11). Bupati Abdullah Azwar Anas di Banyuwangi mengatakan, FAY merupakan ajang untuk mengangkat semangat sosial kemanusiaan serta kepedulian terhadap sesama.

Sebanyak 1.000 anak yatim itu, katanya, akan diajak bersuka cita, menikmati berbagai keceriaan khas anak-anak yang sebagian besar di antara mereka mungkin jarang merasakannya. "Lewat festival ini, kami ingin berbagi kasih dan keceriaan kepada anak-anak yatim. Meskipun apa yang kami lakukan ini hanyalah sederhana, namun kami berharap bisa membahagiakan mereka," kata Anas.

FAY, lanjut Anas, juga digelar untuk memberikan motivasi kepada mereka untuk terus bersemangat dalam menggapai masa depan di tengah keterbatasan. Festival ini diharapkan dapat menumbuhkan kepercayaan diri mereka untuk menggapai cita-citanya kelak.

"Kami ingin anak-anak yatim memiliki masa depan yang cerah, lewat ajang FAY kami ingin mereka mengetahui kalau masa depannya juga dijamin lewat pendidikan oleh pemerintah daerah," kata Anas.

Sejak 2012, Pemkab Banyuwangi telah memberikan beasiswa bagi anak yatim berprestasi. Beasiswa itu, ditujukan untuk mahasiswa berprestasi dari kalangan keluarga kurang mampu, untuk bisa bersekolah hingga perguruan tinggi.

Ketua Panitia FAY Haikal Kafili mengatakan, ajang festival ini akan diikuti 1.000 anak yatim dari 24 kecamatan se-Banyuwangi. Mereka akan berkumpul bersama di Pendopo Sabha Swagata untuk bermain dan bersenang-senang. "Anak-anak yang hadir ini tidak berasal dari yayasan, tetapi anak yatim yang dihimpun oleh masing-masing kecamatan," kata Haikal.

Di Festival ini, katanya, para anak yatim akan diajak bermain aneka permainan tradisional dan modern yang telah disiapkan oleh panitia, seperti bola dum, istana balon, monopoli, scooter matic, sampai nonton film bersama. "Anak anak bebas memilih aneka permainan yang mereka sukai," kata Haikal.

Selain diajak bermain, anak-anak yatim juga diajak untuk menikmati beragam kuliner yang telah disediakan, mulai es krim, bakso, batagor, mi ayam, pangsit, gado-gado, soto, es kelapa muda, es dawet dan es buah serta jajanan khas tradisional. "Semua anak yatim juga akan mendapatkan santunan sebesar Rp300 ribu per anak dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Banyuwangi," ujarnya.

Sebelum puncak gelaran FAY, anak-anak yatim ini juga telah mengikuti serangkaian kegiatan, seperti wisata edukasi ke Pemkab Banyuwangi, Bandara Blimbingsari, Sekolah Pilot dan mengunjungi perusahaan pembuatan kapal laut. Selain itu, mereka juga telah beradu kemampuan dalam bidang tartil Alquran tingkat SD/MI, lomba cipta, dan baca puisi using untuk siswa SMP sederajat, serta kegiatan gali potensi dan prestasi anak yatim tingkat SMA.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement