Selasa 15 Nov 2016 19:18 WIB

NU Kota Tasik: Umat Islam Harus Bisa Menahan Diri

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Nidia Zuraya
Muslim Indonesia. Ilustrasi.
Foto: Republika
Muslim Indonesia. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (NU) Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Didi Hudaya menekankan pentingnya bagi umat Islam untuk menahan diri demi mencegah meluasnya konflik. Hal ini disampaikan Didi menanggapi berbagai peristiwa yang belakangan terjadi di Tanah Air.

"Saya berharap semua bisa menahan diri karena urusan hukum sudah ditangani polisi. Percayakan ke penegak hukum, umat Islam harus bisa menahan diri biar tidak ada perpecahan. Sebagai mayoritas maka umat Islam punya peran menjaga keutuhan bangsa," ujarya saat ditemui usai Apel Kebhinekaan Cinta Damai di Balai Kota, Selasa (15/11).

Di sisi lain, Didi menyadari kasus dugaan penistaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sudah membuat menyita tenaga dan pikiran umat Islam. Ia pun mengingatkan agar Umat Islam tak ditunggangi oleh kelompok tertentu dalam dugaan kasus penistaan agama oleh Ahok. Pasalnya, ia menyadari adanya kelompok tertentu yang ingin membuat kekaccauan dengan memanfaatkan kasus itu.

"Sebagai mayoritas kita percayakan urusan hukum ke penegak hukum. Tahan diri jangan sampai bisa ditunggangi kelompok tertentu untuk buat kekacauan," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement