Senin 14 Nov 2016 19:42 WIB

Masjid Blok A Tanah Abang Terindah di Pusat Perbelanjaan

Rep: mgrol86/ Red: Agung Sasongko
Masjid Blok A Tanah Abang
Foto: blogspot.com
Masjid Blok A Tanah Abang

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hampir setiap orang sudah terbiasa dengan hiruk pikuk suasana di pasar. Begitu pula dengan pusat perbelanjaan Blok A Tanah Abang, Jakarta Pusat. Aktivitas transaksi jual beli di pusat grosir terbesar di Asia Tenggara ini berlangsung dari pagi hingga menjelang malam.

Ribuan orang, dari berbagai suku bangsa dan warna kulit, hilir mudik melakukan perniagaan. Tempat ini hampir tak pernah sepi dari ribuan manusia setiap harinya. Begitulah kondisi sebuah pasar.

Namun, bila diperhatikan secara saksama, ada beberapa perbedaan yang cukup mencolok antara Pasar Tanah Abang dibandingkan pasar lainnya, apalagi dengan pasar tradisional. Di tempat ini, kebersihan cukup terjaga kendati dipenuhi berbagai macam barang dagangan.

Satu hal lagi, termasuk yang membedakannya dengan pusat perbelanjaan lainnya, adalah keberadaan tempat ibadah (masjid atau mushala). Biasanya, di pasar tradisional, lokasi masjid atau mushala ditempatkan di bagian sudut.

Di mal-mal, pada umumnya, masjid atau mushala ditempatkan di pojok ruangan sempit, di basement (lantai dasar), atau di parkiran. Hal tersebut berbeda dengan Blok A Pasar Tanah Abang. Masjid di lokasi ini justru ditempatkan di bagian paling atas, yakni di lantai 14.

Tentu, ada 'pesan' berbeda yang ingin disampaikan pengelola pasar melalui keberadaan masjid yang berada di lantai paling atas ini. Pertama, untuk menempatkan posisi sebagai puncak tertinggi dalam mengagungkan asma Allah. Kedua, tentunya agar selalu terlihat indah dan bersih.

Bagi yang belum pernah berkunjung ke lokasi ini, keberadaan masjid di puncak bangunan itu mungkin akan terasa merepotkan karena harus menaiki ratusan anak tangga. Tapi, jangan salah, pengelola pasar sudah mengantisipasi hal tersebut dengan menyediakan tangga berjalan (eskalator) dan lift. Sehingga, akan memudahkan para pengunjung dan jamaah masjid untuk menjalankan ibadah kepada Allah.

Para pedagang yang berada di basement pun tak perlu khawatir akan ketinggalan shalat berjamaah. Sebab, kumandang azan akan senantiasa berseru kepada mereka untuk menunaikan shalat di rumah Allah ini melalui pengeras suara yang tersedia dari lantai dasar hingga puncak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement