Rabu 09 Nov 2016 11:26 WIB

GNPF MUI: Terima Kasih Jamaah yang Menyumbang Aksi Bela Alquran

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Agung Sasongko
 Massa Umat Islam melakukan aksi damai di Jakarta, Jumat (4/11).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Massa Umat Islam melakukan aksi damai di Jakarta, Jumat (4/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bendahara Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) Luthfie Hakim tidak keberatan apabila Polri ingin menelusuri aliran dana aksi 4 November. Pasalnya dana tersebut berasal dari donasi umat.

"Tapi tidak usahlah pakai gaduh untuk menelusurinya, kalem saja bisa kok," ujarnya, Rabu (9/11).

GNPF MUI menyebarkan ajakan berdonasi untuk aksi 4 November lewat media sosial. Dalam waktu kurang dari satu pekan semenjak ajakan berjihad dengan harta ini (donasi) disebarkan, dana yang terkumpul mencapai hampir Rp 4 miliar.

Ada kelompok pengajian yang mengumpulkan dana mencapai sekitar Rp 100 juta (dua kelompok), ada pula yang bervariasi nominalnya seperti Rp 20 juta, Rp 10 juta, Rp 3, juta, bahkan Rp 50 ribu. Puncaknya,  pada Kamis (3/11) atau H-1 yang dalam waktu satu hari mencapai Rp 1 miliar.

GNPF MUI akan transparan terkait besaran dana yang telah digunakan dalam aksi 4 November. "Berapakah total dana yang telah kami gunakan? InsyaAllah kelak akan kami laporkan ke masyarakat luas setelah aksi Bela Alquran ini benar-benar selesai sesuai tujuan aksi," kata dia.

Luthfie pun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang rela menyumbang sebagian hartanya untuk aksi 4 November. Dia pun membalas kebaikan para penyumbang lewat untaian doa, "Allaahuma shalli alaykum ya mutashaddiq(Allah SWT menyampaikan shalawat kepada Anda wahai orang yang telah mensedekahkan rizki di jalan-Nya)."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement