Rabu 09 Nov 2016 09:00 WIB

10.000 Warga akan Napak Tilas KHR As'ad Syamsul Arifin

Nahdlatul Ulama.
Nahdlatul Ulama.

REPUBLIKA.CO.ID, SITUBONDO -- Sekitar 10.000 warga akan mengikuti napak tilas perjuangan ulama KHR As'ad Syamsul Arifin yang akan digelar di daerah Sukowono, perbatasan antara Kabupaten Bondowoso dengan Jember, Jawa Timur, 14 hingga 15 Nopember 2016.

"Sekarang yang sudah terdata di panitia ada 6.000 orang dan melihat antusiasnya warga yang lain untuk ikut, kami optimistis bisa mencapai 10.000 orang," kata Sekretaris Pondok Pesantren Sukorejo KH Ahmad Fadhail kepada di Situbondo, Jawa Timur, Rabu (9/11).

Napak tilas perjuangan KHR As'ad yang beberapa waktu lalu diusulkan sebagai pahlawan nasional akan dilaksanakan dengan titik berangkat dari Ponpes Raudlatul Ulum, Sumber Wringin, Kecamatan Sukowono, Jember, menuju Garahan, Jember, sejauh 55 KM.

Ponpes Raudlatul Ulum sendiri merupakan tempat Kiai As'ad mampir dan menginap bersama pasukan Palopor saat akan menyerbu markas tentara Jepang di daerah Silo, Garahan, pada September 1945.

Menurut Kiai Fadhail, pihaknya tidak menekankan seberapa banyak target peserta yang akan ikut dalam napak tilas itu, namun bagaimana kegiatan tersebut mampu memberikan ketauladanan dari sosok KHR As'ad kepada masyarakat, khususnya generasi muda.

"Lewat napak tilas ini bagaimana generasi muda Islam bisa merasakan heroisme dan patriotisme para ulama di zaman penjajahan dulu," ujar kiai Fadhail.

Ia menjelaskan napak tilas tersebut akan diikuti peserta dari bekas Keresidenan Besuki, yakni Situbondo, Bondowoso, Jember dan Banyuwangi.

Namun demikian, banyak juga peserta dari luar Jawa Timur yang menyatakan akan hadir. "Ada juga dari Jakarta, Bali dan Kalimantan. Alhamdulillah antusiasme warga luar biasa," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement