REPUBLIKA.CO.ID, LEMBANG -- Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Persatuan Islam (Persis), Haris Muslim mengatakan kesadaran pesantren untuk berperilaku hidup sehat dan bersih sudah mulai meningkat. Apalagi, saat ini, program promosi kesehatan pola hidup bersih dan sehat yang dilakukan Pemerintah terus digalakkan.
"Saya perhatikan ke beberapa pesantren (kondisinya) berbeda-beda tapi setelah ada program ini (pola hidup sehat dan bersih) ada peningkatan kesadaran," ujarnya saat Seminar Pengembangan Pesantren dan Santri Sehat di Grand Hani Hotel kepada republika.co.id, Selasa (8/11).
Menurutnya, pola hidup sehat dan bersih merupakan kegiatan sehari-hari yang semestinya dilakukan. Oleh karena itu, pola hidup sehat harus dilakukan sejak usia dini. "Misal di TK atau MI sudah diajarkan cuci tangan yang benar, membuang sampah dan di pesantren diajarkan memisahkan sampah organik dan non organik," katanya.
Ia menuturkan, upaya mempromosikan pola hidup sehat kepada masyarakat atau di dunia pendidikan bukan pekerjaan yang mudah. Sehingga, peran guru sangat diharapkan bisa melakukan hal tersebut. "Acara ini bukan hanya seremoni saja tapi untuk mengetahui pola hidup sehat meningkat atau tidak," ungkapnya.
Haris menambahkan Persis memiliki peran untuk mengubah pandangan masyarakat tentang pesantren yang dianggap tidak sehat. Bahwa pesantren juga memiliki lingkungan yang bersih dan sehat.