Senin 07 Nov 2016 08:23 WIB

Ini Kisah Mati Syahid Pemuda Muslim di Gaza

Rep: Santi Sopia/ Red: Damanhuri Zuhri
 Pemuda Gaza siap melamar jadi anggota polisi
Pemuda Gaza siap melamar jadi anggota polisi

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Majelis Az Zikra Pimpinan Ustaz Muhammad Arifin Ilham di Perumahan Muslim Bukit Az Zikra, Bogor, belum lama ini kedatangan tamu dari Gaza, Palestina.

Tamu bernama Mustafa Abu Asyi (27 tahun) ini turut berbagi cerita di hadapan para jamaah. Usai menceritakan kondisi porak porandanya Gaza, Mustafa lalu berbagi cerita yang menurutnya sangat menarik.

Ia mengawali ceritanya dengan menyebut memiliki sahabat dekat bernama Yusuf. Ia mengatakan, Yusuf dikenal sebagai pemuda berakhlakul karimah. Malam-malam mereka lalui dengan tidak nyaman, mengingat ancaman maut mengintai kapan saja.

Pun tidak ada tempat berteduh saat guncangan dan serangan menggempur dari mana-mana. Sampai akhirnya, kata dia, Yusuf mati syahid dalam peperangan menghadapi zionis.

"Yusuf bersimbah darah. Ia tak dimandikan sebelum penguburan. Darahnya suci, darah itu akan bersaksi di hadapan Allah SWT," ungkap Mustafa haru.

Dia melanjutkan, ketika di penguburan, semua yang hadir menangis tersedu. Merasa kehilangan sesosok pemuda pejuang nan berakhlak mulia dan hidup bersama Alquran.

Yang menarik, ungkap Mustafa, terdapat satu orang yang tidak menangis. "Satu orang itu adalah ayah Yusuf. Ia menjawab dengan tegas, alhamdulillah, alhamdulillah, Allah yang memberinya, Allah pula yang mengambilnya," kata Mustafa.

Mustafa menambahkan, saat ini ia dan kawan-kawannya di Gaza juga tengah fokus menjaring dan merangkul para pemuda. Menurut Mustafa, pemuda merupakan harapan dan agen perubahan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement