REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan, tokoh lintas agama menjadi perekat bangsa karena dengan kebersamaan dan kerukunan para tokoh akan semakin mengeratkan persatuan.
"Harapan kami bahwa tokoh dan pimpinan agama akan menjadi bagian dari perekat kehidupan bangsa," kata Mensos pada acara doa lintas agama dan jalan sehat dalam rangkaian peringatan Hari Pahlawan 2016 di Jakarta, Ahad (6/11).
Setiap tokoh lintas agama diberikan kesempatan memimpin doa dengan cara masing-masing diikuti oleh seluruh peserta jalan sehat yang dihadiri Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa serta seluruh pejabat di Kementerian Sosial juga sejumlah perwakilan dari kementerian lainnya. Doa tersebut dibacakan untuk para pahlawan dan persatuan bangsa.
Doa dibacakan Wakil Imam Besar Masjid Istiqlal mewakili umat Islam, pendeta dari perwakilan Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) mewakili kristen, pastur yang mewakili umat Katolik dari Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Parisada Hindu Dharma Indonesia mewakili umat Hindu dan Perwakilan Umat Buddha Indonesia (WALUBI).
Mensos mengatakan, kebersamaan lintas agama pada kegiatan itu semuanya menyatukan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa. Lebih lanjut dia mengatakan, kegiatan tersebut adalah bagian dari ikhtiar kebersamaan antara seluruh warga bangsa dan kebersamaan antara seluruh tokoh-tokoh agama di Indonesia bahwa ada kebersamaan dalam persatuan, begitu juga ada persatuan dalam kebersamaan.
"Mudah-mudahan semangat para pahlawan kembali menyatukan kita dan sama-sama kita bertekad dalam perjalanan bangsa ke depan akan selalu diberi perlindungan, kedamaian dan kesejahteraan," tambah Mensos.