Ahad 30 Oct 2016 12:57 WIB

Modest Fashion, Gerakan Busana Tertutup

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Agus Yulianto
Muslimah berjilbab
Foto: EPA
Muslimah berjilbab

REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Baru-baru ini ada gerakan baru di dunia fashion yang dikenal dengan modest fashion. Modest fashion merupakan istilah yang digunakan untuk gaya berpakaian yang lebih tertutup.

Dilansir dari thenewdaily.com.au, Sabtu (29/10), gaya berpakaian tertutup ini tidak hanya dipilih bagi wanita hanya sekadar untuk taat pada aturan agama seperti muslim. Tetapi, tren saat ini, banyak wanita yang lebih memilih pusat mode bergaya Kate Middleton klasik daripada gaya busana Kim Kardashian.

Selain Kate Middleton, acuan gaya busana modest fashion juga dikenalkan oleh model asal London Mariah Idrissi. Dia mengenakan hijab dengan busana urban. Wanita keturunan Pakistan dan Maroko ini mewakili wajah Inggris kontemporer yang selama ini diabaikan dunia fashion.

Gaya busana Muslim Iddrisi diperkenalkan melalui unggahan fotonya di instagram. Dia terlihat modis dengan sepatu, flare dan jaket denim yang kebesaran. Jilbab yang dikenakannya pun kadang bergantian dengan turban lengkap dengan topi baseball dan syal dengan warna yang senada atau jilbab yang lebih tradisional.

Dunia fashion mulai membuka mata dengan pasar konsumen mereka dengan berbagai macam latar belakang. Mereka mulai memahami busana tak hanya sekadar berpakaian tetapi ada alasan keimanan atau tidak setiap wanita ingin memperlihatkan bagian tubuhnya.

Rumah mode seperti DKNY, Tommy Hilfiger dan Dolce and Gabbana telah meluncurkan kebaya dan jilbab untuk konsumen Timur Tengah dan wanita muslim. Gerakan modest fashion tidaka hanya karena agama, ini karena banyak wanita yang lebih memilih untuk menutupi lengan, kaki dan leher mereka.

"Saya menemukan pakaian tertutup terlihat lebih bebas dan jujur. Saya merasa lebih berdaya ketika segalanya tidak terekspos. Saya berpikir kepribadian dan intelektual merupakan wujud keseksian saya" ujar wanita kristiani. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement