Ahad 30 Oct 2016 08:07 WIB

Ini Tiga Masjid Warisan Wali Songo

Rep: marniati/ Red: Damanhuri Zuhri
Wali Songo
Foto:
Masjid Demak

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pertama, Masjid Agung Demak. Masjid Agung Demak didirikan pada masa Sunan Ampel. Ia mendirikan masjid Agung Demak tahun 1479 bersama wali-wali yang lain.

Ketika mendirikan masjid tersebut para wali mengadakan pembagian tugas. Sunan Ampel diserahi tugas membuat salah satu dari saka guru (tiang kayu raksasa) yang kemudian dipasang di bagian Tenggara.

Pembangunan Masjid Agung Demak sempat terhenti saat Sultan Demak yakni Raden Patah melakukan penyerangan kepada pasukan Girindrawadhana tanpa mengukur kekuatan pasukan musuh.

Akibatnya banyak korban yang gugur di pihak pasukan Bintaro. Para wali menyarankan Raden Patah untuk melanjutkan membangun masjid Agung Kadipaten yang belum selesai.

Dalam proses pembangunanya, atap masjid ditopang oleh empat buah tiang kayu raksasa (saka guru), yang dibuat oleh empat wali di antara Wali Songo. Saka sebelah tenggara adalah buatan Sunan Ampel, sebelah barat daya buatan Sunan Gunung Jati, sebelah barat laut buatan Sunan Bonang.

Sedang sebelah timur laut yang tidak terbuat dari satu buah kayu utuh melainkan disusun dari beberapa potong balok yang diikat menjadi satu (saka tatal), merupakan sumbangan dari Sunan Kalijaga.

Dalam proses pembangunannya, Sunan Kalijaga memegang peranan yang amat penting. Wali inilah yang berjasa membetulkan arah kiblat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement