REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gema takbir yang menggema di malam Idul Fitri sekitar 17 tahun silam telah menggetarkan hati David Sanford Scherer. Kalimat yang mengagungkan Sang Khalik itu membuatnya merinding. Cahaya iman pun menyala dalam hatinya. Seketika itu pula, pria kelahiran Yokohama, Jepang itu memutuskan untuk memeluk Islam.
Langsung saya bilang mau masuk Islam. Alhamdulillah, di malam takbiran itu saya memeluk Islam, ujar ayah dua anak itu berkisah kepada Republika di sela-sela acara pengajian yang digelar Mushala Al-Muhajirin, Denpasar, Bali, beberapa waktu lalu.
Tak hanya gema takbir yang membuat David memeluk Islam. Suara azan yang berkumandang setiap lima kali dalam sehari juga telah menjadi pembuka pintu hidayah. Pengusaha makanan di Pulau Dewata itu mengaku selalu merinding setiap kali mendengar takbir di malam hari raya.
Makanya, kalau malam takbiran saya nggak di Bali. Karena di sini kita nggak mendengar suara takbir. Biasanya saya ke Jakarta. Mertua saya di Ciputat,” papar suami dari Indriani Kuntowati itu.