REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- ESQ Group bersama Wali Kota Jakarta Selatan memberikan tempat untuk Pedagang Kaki Lima (PKL), yang dilengkapi sejumlah fasilitasi memadai. Bekerjasama dengan Telkomsel, berbagai transaksi di kantin digital dapat dilakukan dengan TCash.

CEO ESQ Group, Ary Ginanjar Agustian, mengatakan pembuatan Kantin Digital merupakan bentuk kepedulian Menara 165 terhadap PKL yang biasa berdagang di jalan. Maka itu, ia berharap kepedulian yang sama dapat tersebar ke seluruh Indonesia, karena mampu sebarkan kebahagiaan ke banyak orang.

"Insya Allah kantin digital ini penuh rahmat dan barokah, dan yang utama bagaimana perasaan seperti ini tersebar ke seluruh Indonesia," ungkap Ary Ginanjar Agustian di Jakarta, Kamis (27/10).

Ia menerangkan, perwujudan Kantin Digital merupakan terobosan sinergi yang mampu memberikan kebahagiaan kepada banyak pihak. Terlebih, lanjut Ary, terobosan itu mendapatkan dukungan Wali Kota dan disambut dengan teknologi dari provider terbaik di Indonesia, Telkomsel.

Ary sempat mengungkapkan kalau ia pun pernah menjadi pedagang kaki lima, saat berjualan celana jeans di Pasar Kute Bali dengan modal 24 potong saja. Ia menekankan, saat itu yang ada di pikirannya adalah harus ke luar dari kemiskinan, dan bersahabat dengan para pedagang pasar pada 1987.

Peresmian dilakukan Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi serta Direktur Sales Telkomsel Mas'ud Khamid, dan MoU Erick Bintang Sulaiman dari Medina Canteen dengan Muhammad Ali perwakilan dari PKL. Kantin Digital terdapat sejumlah makanan tradisional, dipadukan dengan toserba modern seperti Circle K.

Ikuti Whatsapp Channel Republika