REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Imam Masjid di Kota Tangerang, Banten, akan dilibatkan pemerintah pemerintah untuk mencegah penyebaran paham radikal pascaserangan pemuda berinisial SA terhadap polisi di Cikokol.
Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin mengatakan, imam masjid diharapkan tidak hanya memberikan pengetahuan seputar keagamaan, seperti fiqih maupun akidah. Namun, juga memberikan informasi kepada umat terkait isu-isu aktual di masyarakat.
"Para ulama dan imam masjid berperan sentral dalam membantu pemerintah dalam melakukan upaya pembinaan dan pemahaman yang benar kepada masyarakat bagaimana menjalankan kehidupan bermasyarakat yang baik dan benar menurut tuntunan agama islam," katanya.
Pernyataan ini terkait peristiwa penyerangan anggota Polisi di Cikokol oleh SA yang kemudian diketahui sebagai pengikut kelompok bersenjata ISIS. Dia mengemukakan, keberadaan imam dan masjid memiliki peran penting di lingkungan masyarakat. Imam sebagai pimpinan panutan para jamaah.
Imam dan masjid harus sama-sama memiliki kualitas dan kemanfaatan yang dapat memberikan dampak pada kemajuan baik dari sisi jamaah/masyarakat maupun masjid sebagai pusat ibadah.
"Selain sebagai pusat ibadah, sepatutnya masjid juga dapat berfungsi sebagai pusat pembinaan sekaligus pemberdayaan masyarakat. Dengan harapan, dari masjid bisa terlahir teknokrat, ilmuan maupun ulama yang bisa menjadi panutan umat kelak," katanya.
Kemudian, melalui pembinaan kepada para imam masjid ini, diharapkan masyarakat Kota Tangerang mempunyai imam-imam yang terbaik sehingga dapat turut memberi panutan kepada para makmumnya. Ketika imamnya berkualitas, kata dia, mudah-mudahan makmumnya bisa mencontoh dan turut menerapkannya juga dalam kehidupan sehari-hari.
"Para imamnya semakin berkualitas, insya Allah makmumnya juga. Paling penting, bagaimana kita bisa mengaktualisasikan dan menerapkan segala ilmu yang kita dapati dalam hidup dan kehidupan sehari-hari baik di lingkungan keluarga, kehidupan bermasyarakat untuk memberikan dampak positif pada kemajuan masyarakat dan Kota Tangerang," ujarnya.