Ahad 23 Oct 2016 14:07 WIB

Ini Penjelasan Lengkap Kemenag Soal Terjemahan Awliya

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Teguh Firmansyah
Alquran
Alquran

REPUBLIKA.CO.ID,   JAKARTA -- Baru-baru ini masyarakat dihebohkan dengan dugaan pengubahan arti awliya dalam Alquran surat al-Maidah ayat 51 dari arti pemimpin menjadi teman setia. Menyikapi hal itu, Kementerian Agama memberi penjelasan mengenai hal tersebut.

Pjs. Kepala Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Quran (LPMQ) Kemenag, Muchlis M Hanafi, menjelaskan bahwa terjemahan Alquran tersebut merujuk pada edisi revisi 2002 Terjemahan Alauran Kementerian Agama yang telah mendapat tanda tashih dari LPMQ.

''Tidak benar kabar yang menyatakan bahwa telah terjadi pengeditan terjemahan Alquran belakangan ini. Tuduhan bahwa pengeditan dilakukan atas instruksi Kementerian Agama juga tidak berdasar,'' ungkap Muchlis melalui keterangan resmi kepada media, Ahad (23/10).

Hal ini ditegaskan Muchlis menanggapi beredarnya tulisan di media sosial tentang terjemahan kata awliya pada Alquran al-Maidah ayat 51 yang disebutkan telah berganti dari arti pemimpin menjadi teman setia.

Tulisan itu menyertakan foto halaman terjemah Alquran surat al-Maidah ayat 51 dengan keterangan yang menyebutnya sebagai 'Alquran palsu'.

Menurut Muchlis, kata awliya di dalam Alquran disebutkan sebanyak 42 kali dan diterjemahkan beragam sesuai konteksnya. Merujuk pada terjemahan Alquran Kementerian Agama edisi revisi 1998 - 2002, pada surat Ali Imran ayat 28, surat an-Nisa ayat 139 dan 144, serta surat al-Maidah ayat 57, misalnya, kata awliya diterjemahkan sebagai pemimpin.

Sedangkan pada surat al-Maidah ayat 51 dan surat al-Mumtahanah ayat 1 diartikan dengan teman setia. Pada surat at-Taubah ayat 23 dimaknai dengan pelindung, dan pada surat an-Nisa ayat 89 diterjemahkan dengan teman-teman.

Baca juga, Makna Awliya, MUI: Kalau Teman Dekat tak Boleh Apalagi Pemimpin.

Terjemahan Alquran Kemenag, lanjut Muchlis, pertama kali terbit pada tahun 1965. Pada perkembangannya, terjemahan ini telah mengalami dua kali proses perbaikan dan penyempurnaan, yaitu pada tahun 1989-1990 dan 1998-2002.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement