REPUBLIKA.CO.ID, MAJALENGKA -- Ribuan jamaah yang terdiri dari kepala KUA, penyuluh, kepala madrasah, penghulu, para kiai, santri, ormas Islam dan anggota majelis taklim se-Kabupaten Majalengka, menggelar istigosah qubra di Masjid Agung Al-Imam Majalengka, belum lama ini. Kegiatan yang dipimpin oleh Ust Anwar Rahayu tersebut digelar dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional tahun 2016.
Istigosah tersebut berisi ayat-ayat Alquran, zikir, dan doa-doa masyhur yang dibaca bersama-sama dengan khyusuk. Istigosah ini tentunya untuk mengharapkan keridoan Allah SWT, mendapatkan ketenangan jiwa, dan meminta kepada Allah agar semua tujuan dikabulkan serta dijauhkan dari bahaya dan fitnah.
Istigosah begitu semarak dengan hadirnya para santri, para kiai dan tokoh masyarakat, terutama hadirnya KH M Musthofa Aqil Siroj dari Pondok Pesantren Khas Kempek Cirebon. Ini semakin menyemarakan hari santri nasional dan semakin menunjukan eksistensi santri di bumi pertiwi.
Selesai istigosah, dilanjutkan dengan tabligh akbar yang diisi oleh Pimpinan Pondok Pesantren Khas Kempek Cirebon. Dalam ceramah tersebut ia memaparkan, terkait kiprah santri dan kronologis ditetapkannya tanggal 22 sebagai Hari Santri Nasional.