REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PP Muhammadiyah akan menyelenggarakan Halaqah Dai Nasional pada November nanti. Selain silaturahim, Halaqah Dai Nasional mengemban banyak misi penting kemajuan dakwah di Indonesia.
Ketua Lembaga Dakwah Khusus (LDK) PP Muhammadiyah, Muhammad Ziyad, mengungkapkan setidaknya enam tujuan utama, dari pelaksanaan Halaqah Dai Nasional. Pertama, halaqah akan memetakan kekuatan dai, yang memang sudah ditugaskan di daerah-daerah seluruh Indonesia.
Kedua, halaqah diharapkan dapat membangun persepsi tentang pengembangan dakwah, terutama di daerah terpencil, terluar dan tertinggal. Ketiga, halaqah mencoba membantu program pemerintah, baik tugas-tugas di bidang Pertanian, Desa Tertinggal maupun Pedidikan.
Keempat, halaqah yang memang berskala nasional akan mengajak dai memberikan peran yang signifikan, guna membangun dan merawat kebhinekaan. Kelima, halaqah harus bisa mengembalikan dakwah yang rahmatan lil alamin, dikarenakan banyaknya kemunculan pemahaman yang salah.
Terakhir, Halaqah Dai Nasional ingin membagikan cerita sukses dai-dai yang sudah ditugaskan di daerah, termasuk berbagai halangan yang ditempuh selama berdakwah. Menurut Ziyad, banyaknya tujuan itu memang sesuai dengan posisi seorang dai, yang memiliki peranan sangat besar.
"Karena dai memiliki peran penting merawat kebhinekaan," kata Ziyad kepada republika.co.id, Jum'at (14/10).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
