REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ustaz Yusuf Mansur menjawab dengan tenang kritikan terhadapnya di lini masa menyusul pandangan ia soal Nusron Wahid. Ia menilai, kritikan tersebut sebagai sarana untuk belajar.
"Buat saya, itu karena kita harus cepat belajar. Jadi, Allah menjadikan bully-an itu sebagai alat mengingatkan yang mau mengingat. Alhamdulillah saja," kicaunya lewat Twitter, menanggapi tanggapan dari pendukungnya yang menyayangkan aksi pencibiran terhadap Yusuf Mansur.
Sebelumnya, Yusuf Mansur mengkritik Nusron Wahid yang berbicara lantang kepada ulama MUI dalam sebuah acara di sebuah stasiun televisi. Saat itu Nusron tak sepakat dengan keputusan MUI yang menyalahkan Gubernur pejawat Basuki Tjahaja Purnama terkait pengutipan surah al-Maidah.
Salah satu yang dikritik ketua Bidang Pemenangan Pemilu Partai Golkar itu adalah ihwal tabayun MUI terhadap Ahok. Menurut Nusron, Ahok telah menjelaskan maksud pidatonya di Kepulauan Seribu. Selain itu, Nusron menilai, namanya Alquran yang paling sah untuk menafsirkan dan paling tahu Alquran adalah Allah, bukan Majelis Ulama Indonesia, bukan Ahmad Dhani, bukan Daniel Simanjuntak, dirinya ataupun Hamka Haq.
"Saya dan kita semua, berdoa dan doakan pak Haji Nusron. Supaya amarah. Apalagi sampe penuh amarah. Tidak arogan. Menghargai ulama, menghargai para guru, yang dari para gurunyalah Nusron bisa baca Ayat Suci," kata Ustaz Yusuf Mansur dalam Instagram pribadinya, Selasa (12/10).
"Kalau bukan dari para guru dan para ulama, yang terus bersambung kepada Rasul, darimana beliau dan kita semua bisa tau baca dan paham makna ayat demi ayat?"
Baca juga, Yusuf Mansur Doakan Nusron Wahid tak Arogan dan Menghargai Ulama.
Kritikan tersebut dibalas sejumlah akun netizen yang menilai pernyataan Yusuf Mansur tidak tepat. "Ndak elok, ngomentarin Nusron dari pelototan mata atau body language-nya. Teman-temannnya sejak dulu tahu betul, Nusron memang begitu matanya," tulis akun IndraJPilliang.
Yusuf Mansur pun menjawab, "Betul. Karenanya saya minta maaf. Saya tidak akan membela diri apa-apa. Salam buat kawan-kawannya Pak Nusron."
Jika IndraJPilliang memberitahu Yusuf Mansur dengan halus, beda dengan akun Si Pitung. Akun ini menyebut Yusuf Mansur sebagai ustaz dengan logika ISIS, tidak cocok menjadi ustaz di NKRI.
Yusuf Mansur membalas dengan singkat, "Enggak papa saya dimaki-maki, teriring maaf jika saya memang yang dituduhkan. Salam hormat buat keluarga dan kawan-kawan."
Baca juga, Ini Pernyataan Kontroversial Nusron Wahid yang Mengkritik Keputusan MUI.
Sejumlah akun bahkan sempat menyinggung bisnis investasi Yusuf Mansur dan mencoba mengadu domba dengan Alissa Wahid. Namun Alissa Wahid tak terpancing.