Selasa 11 Oct 2016 20:31 WIB

Relawan Tanggap Bencana Baznas Miliki Fungsi Keagamaan

Tim BAZNAS Tanggap Bencana menyalurkan bantuan untuk korban banjir Jatiasih.
Foto: Baznas
Tim BAZNAS Tanggap Bencana menyalurkan bantuan untuk korban banjir Jatiasih.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ketua Baznas Jawa Barat Arif Ramdani mengatakan, bahwa pihaknya meskipun berfungsi untuk menghimpun dana dari masyarakat, Baznas juga ingin memiliki kontribusi secara langsung membantu masyarakat yang terkena bencana.

Baznas Tanggap Bencana sendiri baru di-launching pada bulan Ramadhan 1437 H yang lalu. Untuk itu, lebih lanjut Arif mengatakan dengan adanya pelatihan tanggap bencana diharapkan akan terbentuk tim yang mampu membantu masyarakat yang terkena bencana, baik ketika bencana terjadi ataupun pascabencana.

"Jadi mudah-mudahan peserta pelatihan mampu mendistribusikan bantuan yang masuk untuk para korban bencana (manajemen distribusi bantuan) karena beberapa kejadian ada bantuan yang terlalu banyak bahkan ada yang ditolak," kata Arif.

Melalui pelatihan ini juga diharapkan para anggota Baznas Tanggap Bencana juga memiliki fungsi keagamaan, bisa memberikan spirit, motivasi sosial, serta berfungsi untuk membentengi akidah para korban bencana dari hal atau keyakinan yang menyimpang.

Ia juga meminta kepada Baznas Tanggap Bencana agar bisa hadir secepat mungkin di lokasi bencana. "Kalau bisa tidak lebih dari 10 menit kita bisa sudah hadir di lokasi. Karena baznas ini sudah hadir di setiap kabupaten/kota dan sudah ada juga UPZ-UPZ (Unit Pengumpul Zakat) di setiap desa," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement