REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengajak kaum Muslimin mencintai Rasulullah SAW.
Cinta kepada Rasul merupakan suatu keniscayaan dan bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW adalah kewajiban.
"Shalawat adalah salah satu kewajiban kita,” katanya saat menyampaikan taushiyah dalam Tabligh Akbar Tahun Baru Islam 1438 Hijriyah, di Pendopo Kabupaten Kuningan, Jalan Siliwangi Nomor 45, Sabtu (1/10) malam.
Dia menegaskan tidak ada satupun Ahlusunnah Wal Jama'ah yang mengatakan tidak perlu shalawat. “Bahkan Shalat kita, Tasyahud kita tidak syah tanpa shalawat kepada Rasulullah SAW," kata dia.
Pada momen tahun baru 1438 Hijriyah ini, dia mengajak masyarakat untuk bersama-sama memperbaiki kualitas kehidupan, baik dunia, maupun akhirat sebagai bentuk hijrah menuju arah hidup yang lebih baik dari sebelumnya.
"Siapa yang tak mau kaya, takwa, dan masuk surga. Makanya kita ada doa sapu jagat.”
Pria yang akrab disapa Aher ini menyebutkan bahwa umat Islam merupakan umat yang seimbang sehingga, untuk memperbaiki kualitas kehidupan, diperlukan pula 'berbenah' pada keseimbangan kehidupan dunia dan akhirat.
Menurutnya, hidup sejahtera di dunia berlandaskan takwa, dapat menjadi modal seseorang untuk beribadah di jalan Allah SWT.
Dengan demikian, materi yang dimiliki bermanfaat sebagai jembatan penghubung antara kehidupan dunia yang sejahtera, menuju kehidupan akhirat yang selamat.
"Mudah-mudahan generasi muda kaum Muslimin di Jawa Barat, kedepan hadir sebagai generasi yang seimbang dunia akhirat," kata Aher.
Pendidikannya oke, kesehatannya mantap, dan kantongnya berisi, dan imannya tetap penuh kepada Allah SWT. “Insya Allah, itulah kehendak kita semuanya," lanjutnya.