Ahad 02 Oct 2016 12:20 WIB

Organisasi Islam India Minta Penghasut Kekerasan di Coimbatore Ditindak Tegas

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Agus Yulianto
Muslim India (ilustrasi)
Foto: EPA/Farooq Khan
Muslim India (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, COIMBATORE -- Federation of Islamic Organisations menyalahkan Polisi atas kekerasan yang terjadi di Coimbatore. Pasalnya, masjid-masjid mejadi target teror usai pembunuhan yang menimpa tokoh Hindu,  Munanani C. Sasikumar, Kamis (22/9) lalu.

Dilansir dari The Hindu, Ahad (2/10), beberapa jam setelah pembunuhan menimpa Sasikumar, sejumlah bahan peledak dilemparkan ke masjid-masjid di Coimbatore. Setelah itu, selama prosesi pemakaman Sasikumar tengah berlangsung, perusahaan komersial dan kediaman umat Islam turut mendapatkan serangan.

Kekerasan yang menimpa umat Islam di Coimbatore, dinilai sebagai kegagalan Polisi berurusan dengan potensi insiden komunal. Karenanya, Polisi diminta bertindak cepat terhadap mereka yang menghasut kekerasan, serta menangkap para pelaku kejahatan yang menimpa umat Islam.

Organisasi Islam di India berharap, pelaku pembunuhan Sasikumar yang sebenarnya dapat ditangkap, dan Polisi dapat memberlakukan hukum seharusnya. Namun, ia meminta Polisi turut menangkap tokoh-tokoh Hindu yang diduga menjadi dalang kekerasan di Coimbatore.

Organisasi yang menyatakan sikap seperti Tamil Nadu Muslim Munnetra Kazhagam, Popular Front of India, Jamat-e-Islami, Manithaneya Jananayaka Katchi dan Jamyathu Ahlil Koran Valhathees. Ada pula Manithaneya Makkal Katchi, Social Democratic Party of India, Indiya Towheed Jamath, Welfare Party of India, Indiya Manavar Islamia Amaipu dan Campus Front of India.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement