Jumat 30 Sep 2016 13:00 WIB

Kadin Madinah dan Indoesia Jalin Kerja Sama

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Agus Yulianto
Jamaah umrah Madinah Royal yang merupakan salah satu program unggulan Madinah Iman Wisata.
Foto: Dok MIW
Jamaah umrah Madinah Royal yang merupakan salah satu program unggulan Madinah Iman Wisata.

REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH -- Kamar Dagang dan Industri Madinah mengdakan pertemuan dengan Kelompok Kerja Diplomasi Ekonomi KJRI Jeddah. Pertemuan tersebut dalam rangka sosialisasi Trade Expo Indonesia 2016 dan dukungan terhadap haji, pariwisata, dan pendidikan Madinah-Indonesia.

Sekjen Kadin Madinah Abdul al halel Lal mengatakan, pemerintah Saudi akan lebih membuka diri terhadap negara mitra Indonesia untuk meningkatkan pelayanan ibadah haji yang datang melakukan kunjungan ke Madinah. "Pemerintah Saudi sangat terbuka dengan adanya keterlibatan pihak swasta untuk dapat berperan dalam pembangunan sarana dan prasarana ibadah haji dan umrah khususnya di wilayah Madinah," ujar dia dalam siaran pers yang diterima //Republika//, Jumat (30/9).

Di sektor pariwisata, al Halel berharap, dengan adanya pengembangan dan perluasan kawasan Masjid Nabawi juga dapat berdampak pada pengembangan pariwisata di Madinah. Madinah dapat menjadi destinasi pariwisata bagi jamaah umrah di seluruh dunia termasuk perkebunan kurma di Madinah.

Kadin Madinah juga sangat berminat untuk bekrja sama dengan pengusaha Indonesia melalui pembiayaan wakaf dari Utsman bin Affan. Pembiayaan ini dapat digunakan untuk mengembangkan sarana dan pendidikan Islam atau madrasah, pariwisata, dan sektor lain untuk pelayanan haji dan umrah di wilayah Madinah.

Konsul ekonomi KJRI Jeddah Bachtiar Saleh mengatakan, kerja sama dengan Kadin Madinah dapat segera terealisasi dengan adanya penandatanganna nota piagam kerja sama 2014 lalu dengan Kadin Yogjakarta. Peningkatan kerja sama ini dilakukan dengan investasi. "Kadin Madinah berharap adanya perusahaan es krim Jogjakarta yang melakukan inovasi es krim berbahan dasar kurma dan mengembangkan pasar di wilayah Madinah," ujar dia.

Kepala bilateral Kadin Indonesia untuk komite tetap Timur Tengah dan OKI Muhammad Hasan Gaido mengatakan, pertemuan ini dapat meningkatkan kerja sama bisnis yang lebih nyata. "Pihak Kadin Madinah juga mengharapkan adanya kerja sama yang lebih spesifik antara Indonesia dan Arab Saudi khususnya penguatan kerja sama dengan Kadin Indonesia terkait potensi daerah yang mendukung pengembangan sarana dan prasarana haji dan umrah di Madinah," ucap dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement