REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aksi Cepat Tanggap (ACT) mempersiapkan dapur khusus bayi dan program trauma healing (penyembuhan trauma) pascabencana banjir bandang, bagi warga di lokasi pengungsian korban bencana banjir bandang Garut dan longsor Sumedang.
Direktur Program ACT, Edy Kuncoro mengatakan sehari setelah bencana banjir bandang di Garut, pihaknya langsung menurunkan 50 orang relawan untuk membantu evakuasi dan bersih-bersih fasilitas serta rumah warga. "Besok kita mulai dengan program trauma healing dan infant feeding in emergency (IFE) atau dapur khusus makanan bayi," ujarnya kepada Republika.co.id, Kamis (22/9).
Rencananya, lanjut Edy, relawan ACT dari Jawa Barat akan bertahap datang dan membantu penanganan program ACT di Garut dan Sumedang. Saat ini, diakui dia, warga yang mengungsi sangat membutuhkan perlengkapan kebersihan pribadi, mulai dari perlengkapan mandi hingga baju ganti.
Kemudian warga juga sangat membutuhkan selimut dan alas tidur, serta makanan bayi. Karena kalau makanan umum diluar makanan anak usia dini, persediaan dan sumbangan sudah cukup banyak. "Kalau makanan umum sudah disiapkan oleh pemerintah kabupaten dan provinsi, sudah pasti terpenuhi," kata dia.
Edy mengungkapkan ACT juga membuka bantuan bagi warga masyarakat yang ingin ikut membantu melalui sumbangan 'Peduli Banjir Garut' yang bisa disumbangkan melalui alamat dan nomor rekening ACT, rekening BCA 676 030 3133 dan BNI Syariah 0270 360 372.