REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pimpinan Lembaga Dakwah Kreatif iHaqi, Ustaz Erick Yusuf mendoakan korban banjir bandang Garut, Jawa Barat agar diberikan kesabaran. Menurutnya, musibah tersebut merupakan ujian yang diturunkan oleh Allah SWT.
“Allah memang akan memberikan ujian bagi kita. Hal-hal seperti ini sedikit kehilangan harta, jiwa, kesabaran yang harus kita perlihatkan,” kata Ustaz Erick saat dihubungi republika.co.id, Kamis (22/9).
Masyarakat yang tidak tertimpa musibah tersebut, lanjutnya, agar memperlihatkan rasa empati dan simpati kepada mereka para korban. Bagi mereka para korban, menurut Ustaz Erick, diminta untuk sabar dan memaknainya sebagai jalan menaikkan derajatnya.
Ustaz Erick mengimbau kepada masyarakat untuk membantu mereka para korban. Musibah tersebut merupakan ladang amal untuk dimanfaatkan.
“Mesti kita prioritaskan agar mereka merasa ada perhatian dari kita bersama-sama. Ujian bukan hanya untuk mereka tapi untuk kita juga. Bersimpati, berempati jadi ladang amal bagi kita,” ucapnya.
Banjir Garut terjadi setelah pada Selasa (20/9) terjadi hujan deras. Sebanyak 23 orang dikabarkan tewas dan 18 orang belum ditemukan. Ratusan warga saat telah diungsikan.