Kamis 22 Sep 2016 09:24 WIB

Kenya Bangun 14 Masjid Baru

Rep: marniati/ Red: Damanhuri Zuhri
Muslim Kenya saat beribadah di Masjid Jamia Nairobi pada bulan Ramadhan.
Foto: biyokulule.com
Muslim Kenya saat beribadah di Masjid Jamia Nairobi pada bulan Ramadhan.

REPUBLIKA.CO.ID, DOHA-- Sebuah Lembaga Swadaya Masyarakat yang bernama Yayasan Pelayanan Kemanusiaan (RAF) telah membangun 14 masjid baru di Kenya. Menurut pimpinan RAF, Sheikh Thani Bin Abdullah, masjid baru ini akan mampu menampung lebih dari 100 ribu jamaah.

Proyek ini dibiayai dermawan dari Qatar melalui sumbangan. Masjid-masjid ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah. Tetapi juga sebagai tempat untuk perayaan hari besar Islam bagi ribuan umat Islam di negeri ini.

Selain itu, masjid juga dapat berfungsi sebagai kelas mengajar bagi anak-anak. Seperti mengajar dasar-dasar agama Islam dan Alquran. Ceramah agama dan kegiatan sosial juga dapat diselenggarakan di masjid ini.

Dilansir dari thepeninsulaqatar.com (22/9) dijelaskan, masjid-masjid yang dibangun memiliki ukuran yang berbeda-beda. Beberapa masjid akan memiliki tempat khusus untuk jamaah perempuan.

Di Kenya, ada sekitar 30 juta Muslim atau sekitar 30 persen dari populasi Kenya. Saat ini, jumlah masjid yang ada tidak cukup  untuk mengakomodasi meningkatnya jumlah jamaah di desa maupun kota yang mayoritas Muslim.

Masjid-masjid yang ada sudah tua dan dibangun sesuai dengan sumber daya yang terbatas dari warga. Masjid besar dibutuhkan di kota-kota besar khususnya untuk pelaksanaan shalat jumat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement